Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Longsor Kian Parah, Jalan Penghubung Ungaran-Demak Jadi Jurang Sedalam 60 Meter
Advertisement . Scroll to see content

Longsor Kian Parah, Jalan Penghubung Ungaran-Demak Jadi Jurang Sedalam 60 Meter

Senin, 20 Oktober 2025 - 08:24:00 WIB
Longsor Kian Parah, Jalan Penghubung Ungaran-Demak Jadi Jurang Sedalam 60 Meter
Baca Berita

SEMARANG. iNews.id - Kondisi longsor di jalur penghubung Kabupaten Semarang dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kian memprihatinkan. Area longsoran di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, kini melebar dan membentuk jurang sedalam lebih dari 60 meter.

Pantauan udara menunjukkan ruas jalan di kawasan tersebut telah berubah total menjadi tebing curam dengan kedalaman mencapai puluhan meter. Tanah yang terus bergerak membuat permukaan jalan ambles dan terbelah, meninggalkan jurang terbuka selebar puluhan meter di sisi jalur utama.

Bencana longsor ini sebenarnya bukan hal baru. Peristiwa awal terjadi sejak Februari 2022, dan hingga kini kondisinya semakin memburuk. Jalur vital yang dahulu menjadi penghubung utama antara Ungaran, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Demak kini tidak lagi bisa dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.

Pemerintah Kabupaten Semarang menyatakan telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi permanen agar longsor tidak semakin meluas dan mengancam permukiman warga sekitar.

“Dari hasil kajian ESDM Provinsi di situ ternyata di titik lokasi longsor pada bagian bawahnya ada mata air yang besar. Kedua, tanah di situ terus bergerak, ini yang akan kami konsultasikan kepada pemerintah pusat untuk penanganannya,” ujar Kepala Dinas PU Kabupaten Semarang Valeanto Soekendro dikutip dari iNews TV, Senin (20/10/2025).

Menurut data terbaru, luas area longsor mencapai 31,5 hektare, dengan tinggi tebing sekitar 75 meter dan kemiringan mencapai 67 derajat. Kondisi ini membuat kawasan tersebut dinyatakan rawan bencana dan ditutup total untuk umum.

Sejak jalan ambles 3 tahun lalu, warga yang biasa melintas terpaksa menggunakan jalur alternatif untuk menuju Demak. Rute ini lebih jauh dan memakan waktu perjalanan dua kali lipat dibanding sebelumnya.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut