Mengenal Kampus Tertua di Kota Malang, Universitas yang Pernah Disambangi Bacapres Ganjar Pranowo
JAKARTA, iNews.id - Universitas Negeri Malang terkenal sebagai salah satu kampus paling beken di Kota Malang, yang terkenal memiliki banyak perguruan tinggi lainnya.
Kampus dengan mahasiswa yang berjumlah lebih dari 30.000 orang ini merupakan salah satu tempat kuliah terbesar dan terfavorit di Jawa Timur bahkan nasional. Bahkan, Bacapres Ganjar Pranowo sempat memberikan kuliah tamu di universitas tersebut.
Tidak hanya itu, kampus Universitas Negeri Malang juga memliki fakta-fakta yang mungkin anda belum mengetahui, berikut ini fakta-faktanya dilansir dari beragam sumber, Selasa (17/10/2023):
1. Kampus Tertua Kota Malang
Meskipun seringkali berada di bawah bayang-bayang Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), ternyata UM adalah kampus yang tertua di Kota Malang.
Kampus ini didirikan pada tanggal 1 September 1954, sedangkan UB baru berdiri pada tahun 1963 dan disusul UMM pada tahun berikutnya, yakni 1964.
Awalnya, UM berdiri sebagai Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) kota Malang, yang kemudian berganti nama menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Malang pada tanggal 20 November 1957.
Kemudian sejak tanggal tanggal 1 Mei 1963, nama tersebut kembali berubah menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang hingga baru berevolusi menjadi Universitas Negeri Malang (UM) pada 4 Agustus 1999 dan bertahan hingga saat ini.
2. Memiliki tiga Kampus
Sebagai sebuah perguruan tinggi yang menaungi puluhan ribu mahasiswa, UM memiliki fasilitas yang mumpuni. Kampus dengan almamater biru ini memiliki 3 kampus yang tersebar di beberapa daerah.
Kampus utamanya atau kampus 1, merupakan kampus yang dikunjungi Ganjar Pranowo. Kampus ini terletak di pusat Kota Malang, tepatnya di Jalan Cakrawala No.5, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru. Lokasinya berhadapan dengan Malang Town Square, Taman Makam Pahlawan, serta UB.
Kampus pusat ini juga memiliki tiga akses gerbang lain, yakni di Jalan Veteran, Jalan Sumbersari Gang 6, serta Jalan Surabaya. Fasilitasnya juga super lengkap, mulai dari gedung kuliah, asrama, hingga sarana olahraga yang dapat digunakan oleh seluruh mahasiswa UM.
Selanjutnya, kampus 2 UM berada di Jalan Raya Ki Ageng Gribig No.45, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, di ujung Timur kota Malang. Beda dengan kampus 1, kampus 2 ini diperuntukkan untuk satu fakultas saja, yakni Fakultas Ilmu Pendidikan dengan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Sama halnya dengan kampus utama, kampus 2 ini juga memiliki ruang kelas, gedung kuliah bersama, perpustakaan, kantin, masjid, asrama, dan lapangan olahraga yang bisa diakses oleh para mahasiswa.
Kampus no 3 UM terletak di Kota Blitar, Jawa Timur persisnya di Jalan Ir. Soekarno No.1, Kelurahan Kepanjen Lor, Kecataman Kepanjenkidul. Sama seperti kampus 2, kampus cabang yang lokasinya tak jauh dari alun-alun dan makam bung Karno ini juga dikhususkan untuk mahasiswa dengan program studi PGSD dan PAUD.
Kampus 3 UM ini juga memiliki fasilitas yang lengkap dan didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari Provinsi Jawa Timur bagian barat.
3. Kampus Keguruan Terbaik
UM terkenal sebagai salah satu perguruan tinggi keguruan terbaik yang berfokus dalam bidang pendidikan. Sebagian besar jurusan di UM merupakan jurusan pendidikan yang diproyeksikan untuk menjadi seorang pengajar dalam berbagai bidang, seperti pendidikan IPA, pendidikan sejarah, pendidikan teknik otomotif, dan sebagainya.
Selain itu, kompetensi kependidikan UM juga dikuatkan dengan banyaknya program studi Ilmu Murni, misalnya sastra dan bahasa. UM memiliki 119 program studi yang tersebar di 9 fakultas dengan jenjang D3, S1, hingga Pascasarjana.
Setiap tahunnya, UM senantiasa masuk dalam jajaran 25 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. UM bahkan menempati peringkat pertama sebagai kampus pendidikan terbaik di Indonesia. UM juga berhasil menempati peringkat 301-400 di dunia, menurut Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2023.