Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Mobil Berpelat Polisi Ditemukan di TKP Penyekapan Tangsel, Polda Metro: Pelat Palsu
Advertisement . Scroll to see content

Mobil Berpelat Polisi Ditemukan di TKP Penyekapan Tangsel, Polda Metro: Pelat Palsu

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:54:00 WIB
Mobil Berpelat Polisi Ditemukan di TKP Penyekapan Tangsel, Polda Metro: Pelat Palsu
Baca Berita

JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya buka suara soal mobil berpelat polisi yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) penyekapan dan penyiksaan calon pembeli mobil di Tangerang Selatan (Tangsel). Pelat polisi yang terpasang di mobil itu disebut palsu.

"Berdasarkan informasi dari penyidik, maka pelat nomor yang ditemukan itu adalah palsu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Birgjen Ade Ary Syam Indradi di kantornya, Kamis (16/10/2025).

Sementara itu, kata dia, penyidik masih mendalami penemuan seragam polisi di lokasi tersebut. Pendalaman dilakukan dengan menelusuri hubungan para tersangka.

Begitu juga hubungan antara pelaku dengan para korban yang masih didalami. Motif para pelaku menyekap dan menyiksa para korban juga masih diselidiki.

"Saat ini penyidik masih terus melakukan pengembangan, apa hubungan antara tersangka yang satu dengan yang lain. Apa hubungan antara tersangka dengan korban, apa motif mereka secara pasti secara fakta hukumnya, ini masih dilakukan pendalaman," kata Ade.

Dalam perkara itu, polisi menetapkan sembilan orang sebagai tersangka. Para tersangka telah ditahan.

Sebanyak delapan tersangka berjenis kelamin laki-laki, sedangkan satu lainnya perempuan. Adapun identitas mereka yakni MAM (41), VS (33), HJE (25), S (35), APN (25), Z (34), I, MA (39) dan NN (52).

Sebelumnya, video yang memperlihatkan tiga orang diduga diculik dan disekap viral di media sosial. Ketiga pria itu tampak luka-luka di sekujur badan.

Dalam unggahan akun Instagram @wargajakarta.id, disebutkan ketiga pria itu semula berniat membeli mobil di kawasan Pondok Aren. Namun, ketiganya justru dibawa ke salah satu rumah oleh sekelompok pria lain.

Dalam video itu, terlihat ketiga korban saling mengusapkan balsem pada luka di tubuh mereka. 

Sementara itu, terlihat dua pria lain yang mengawasi aktivitas ketiga korban.

Salah satu pria tampak memerintahkan ketiga korban yang sedang saling mengobati luka. Terdengar pria itu memberitahukan cara mengoleskan obat pada luka mereka.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut