Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Muhammadiyah Serukan Dialog usai Demo Polisi Lindas Ojol Ricuh, Semua Pihak Tahan Diri
Advertisement . Scroll to see content

Muhammadiyah Serukan Dialog usai Demo Polisi Lindas Ojol Ricuh, Semua Pihak Tahan Diri

Jumat, 29 Agustus 2025 - 21:33:00 WIB
Muhammadiyah Serukan Dialog usai Demo Polisi Lindas Ojol Ricuh, Semua Pihak Tahan Diri
Baca Berita

JAKARTA, iNews.id – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan pernyataan resmi menyikapi situasi usai aksi demonstrasi buntut polisi melindas driver ojek online yang diwarnai kericuhan di Jakarta dan sejumlah daerah. 

Dalam pernyataannya, Muhammadiyah menyerukan  agar semua pihak menahan diri dan mengutamakan dialog Pernyataan itu dituangkan dalam sikap resmi PP Muhammadiyah bernomor 20/PER/I.0/I/2025, Jumat (29/8/2025).

Dalam keterangannya, Muhammadiyah turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas dalam aksi unjuk rasa di Jakarta. "Semoga almarhum mendapat balasan terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta memperoleh keadilan yang semestinya," bunyi keterangan tertulis dari PP Muhammadiyah.

Muhammadiyah juga mendesak agar semua pihak menghentikan tindak kekerasan yang berpotensi memecah belah bangsa. "Mari bersama mencari solusi atas problem bangsa dengan dialog dan musyawarah".

Selain itu, Muhammadiyah mengingatkan para elit politik, pejabat negara, dan anggota legislatif untuk lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat dengan sikap sederhana, santun, dan peduli. "Publik membutuhkan keteladanan, terutama dari wakil rakyat yang telah diberikan mandat dengan tulus," tulis PP Muhammadiyah.

Terkait penanganan kasus Affan Kurniawan, Muhammadiyah mendukung komitmen Kapolri untuk mengusut tuntas dan menindak aparat yang terbukti bersalah. Aparat keamanan diminta lebih mengedepankan pendekatan persuasif ketimbang cara-cara kekerasan.

Kepada masyarakat luas, Muhammadiyah mengimbau agar tetap menjaga ketertiban dalam menyampaikan aspirasi serta tidak terprovokasi oleh isu-isu destruktif, khususnya dari media sosial yang tidak jelas sumbernya.

Di akhir pernyataannya, Muhammadiyah menyatakan kepercayaan terhadap Presiden Prabowo Subianto untuk berpihak pada kepentingan masyarakat bawah dan menjaga soliditas bangsa. "Indonesia telah diberi karunia kedamaian dan stabilitas nasional yang baik. Mari kita jaga kondisi ini demi Indonesia Raya yang bersatu, rakyat sejahtera, dan Indonesia maju," demikian seruan PP Muhammadiyah.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut