Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Ngeri! Roller Coaster Ikonik Dunia Mogok di Ketinggian Curam, Pengunjung Panik
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri! Roller Coaster Ikonik Dunia Mogok di Ketinggian Curam, Pengunjung Panik

Senin, 26 April 2021 - 12:57:00 WIB
Ngeri! Roller Coaster Ikonik Dunia Mogok di Ketinggian Curam, Pengunjung Panik
Baca Berita

LONDON, iNews.idRoller coaster ikonik dunia, Big One, yang ada di Inggris, mogok di dekat puncak tertingginya pada Minggu (25/4/2021) waktu setempat. Insiden mengerikan itu terjadi saat wahana sedang berisi penumpang, dan terpaksa dievakuasi dari ketinggian 65 meter.

Roller coaster yang pernah menjadi yang tertinggi dan paling curam di dunia itu terhenti karena dugaan kerusakan mesin. Big One—yang sebelumnya dikenal sebagai The Pepsi Max—terletak di Kota Blackpool. Wahana itu pertama kali dibuka pada 1994.

Saat terhenti di ketinggian yang curam, petugas di Taman Bermain Blackpool Pleasure Beach mengevakuasi pengunjung dengan mendaki perlintasan rel roller coaster tertinggi di Inggris itu. Tidak disebutkan berapa jumlah pasti pengunjung yang menaiki wahana tersebut.

Foto-foto yang dibagikan di media sosial menunjukkan detik-detik saat pengunjung dipandu menuruni tangga yang di sisi rel. Momen tersebut tampak menegangkan, saat beberapa pengunjung turun dari ketinggian yang sangat curam.

“Oh Tuhan, wahana yang paling besar berhenti tepat di atas, petugas harus naik ke atas dan membimbing orang-orang untuk turun dengan aman. Tampak menegangkan,” ujar salah seorang pengguna Instagram saat membagikan foto tersebut, dikutip The Sun, Senin (26/4/2021).

Wahana tersebut tampak tidak terisi penuh pengunjung, karena aturan pembatasan Covid-19. Orang-orang yang dievakuasi masih tampak sangat panik begitu berhasil diselamatkan. Sementara, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden tersebut.

Pengelola taman hiburan mengatakan kepada The Sun, mereka tidak dapat memberikan komentar apa pun untuk saat ini. Big One menjadi wahana ikonik favorit warga Inggris selama 27 tahun.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut