Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Olah TKP Pembunuhan Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Libatkan Tim Puslabfor Bareskrim Polri
Advertisement . Scroll to see content

Olah TKP Pembunuhan Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Libatkan Tim Puslabfor Bareskrim Polri

Rabu, 03 September 2025 - 15:31:00 WIB
Olah TKP Pembunuhan Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Libatkan Tim Puslabfor Bareskrim Polri
Baca Berita

INDRAMAYU, iNews.id - Kasus tewasnya satu keluarga yang menggegerkan warga Indramayu terus didalami oleh pihak kepolisian. Untuk mengungkap misteri di balik tragedi ini, Polres Indramayu melibatkan tim khusus dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri.

Tim Puslabfor diturunkan untuk membantu proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi penemuan jasad, yaitu di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu.

"Kapolres (Indramayu) hari ini mendatangkan Puslabfor untuk bantu olah TKP dan memeriksa saksi-saksi dalam kejadian ini," terang Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan.

Kronologi Penemuan Jasad dan Fakta-Fakta Baru
Lima jasad korban ditemukan terkubur dalam satu lubang di area rumah pada Senin, 1 September 2025. Korban-korban tersebut teridentifikasi sebagai Sachroni SE alias Roni (76), Budi Awaludin (40), Euis Juwita Sari (37), Ratu Khairunnisa (7), dan Bela (10 bulan).

Penemuan mengerikan ini berawal ketika salah seorang saksi, Nikko, mencium bau busuk yang menyengat dari dalam rumah saat hendak menjenguk korban. Kecurigaan semakin menguat ketika mereka menemukan gundukan tanah di bagian belakang rumah. Setelah dilaporkan ke Polsek Indramayu, polisi dan tim Inafis melakukan penggalian.

"Sekitar pukul 22.26 WIB, kelima jasad berhasil diangkat dan dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk keperluan identifikasi dan autopsi," ujar Kombes Hendra.

Dari hasil pemeriksaan awal, kondisi jasad sudah membengkak, menunjukkan bahwa korban telah meninggal lebih dari dua hari. Polisi juga menemukan beberapa kejanggalan di lokasi, seperti kondisi rumah yang acak-acakan dan hilangnya beberapa barang berharga seperti mobil pikap dan telepon genggam para korban.

Upaya Pengungkapan Kasus Terus Berlanjut
Hingga saat ini, penyidik Satreskrim Polres Indramayu masih terus bekerja keras mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi. Meskipun belum ada informasi lebih lanjut, Kombes Hendra menegaskan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan intensif.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Dugaan kuat, satu keluarga ini korban tindak pidana pembunuhan. Kami akan terus mengembangkan penyidikan," tambahnya.

Seluruh jenazah korban kini telah dimakamkan di tempat permakaman keluarga di Desa Sindang, Kabupaten Indramayu. Pihak kepolisian berkomitmen untuk segera mengungkap identitas pelaku dan motif di balik pembunuhan satu keluarga ini.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut