Organ Reproduksi Pria yang Berfungsi Mematangkan Sperma, Bagian dari Penis dan Testis

JAKARTA, iNews.id - Sebagian orang belum banyak yang tahu mengenai organ reproduksi pria yang berfungsi mematangkan sperma. Organ reproduksi pria yang dikenal secara umum biasanya adalah penis, skrotum (kantung pelir), atau bagian yang kasat mata dari luar saja.
Padahal, ada bagian lain yang sama-sama berperan penting dalam sistem reproduksi pria. Di antara organ reproduksi tersebut, ada yang berfungsi untuk mematangkan sperma.
Mengutip berbagai laman kesehatan, organ reproduksi pria dibagi menjadi dua bagian berdasarkan letaknya, yakni eksternal dan internal. Organ eksternal antara lain adalah penis, skrotum, dan testis.
Sementara organ internal adalah epididimis, kelenjar prostat, kelenjar bulbouretral, Vesikula Seminalis, Uretra, dan Vas Deferens.
Organ Reproduksi Pria
Organ reproduksi pria yang berfungsi untuk mematangkan sperma tersebut dinamakan epididimis.
Namun, tidak lengkap rasanya jika membahas epididimis tanpa membahas organ reproduksi lain.
1. Penis
Penis adalah bagian yang berfungsi sebagai jalan keluarnya urine dan sperma. Penis terbagi dalam tiga bagian, yakni akar atau basis, batang penis, dan kepala penis.
Basis adalah bagian yang menempel pada dinding perut bagian bawah, Sedangkan batang penis adalah bagian yang berfungsi untuk penetrasi ke dalam vagina. Sedangkan kepala penis adalah bagian ujung yang sejatinya tertutup kulit dan nantinya akan dihilangkan ketika khitan atau sunat.
2. Skrotum
Skrotum atau kantung pelir adalah bagian dari sistem reproduksi pria yang berbentuk seperti kantong. Bagian ini terletak di belakang penis, dan merupakan tempat dari testikel, yang sering disebut dengan testis atau buah zakar.
Pada skrotum, terdapat banyak sekali saraf dan pembuluh darah. Organ ini juga berperan untuk mengatur suhu testis.
3. Testis
Testis adalah organ reproduksi pria yang berbentuk oval dengan ukuran sebesar biji zaitun dan terletak di dalam skrotum. Pada umumnya, pria memiliki dua testis.
Fungsi testis adalah menghasilkan hormon testosteron, yakni hormon seks pada pria. Selain itu, organ ini juga berfungsi untuk memproduksi sperma.
4. Epididimis
Ini adalah organ reproduksi pria yang berfungsi untuk mematangkan sperma. Epididimis adalah saluran panjang yang terletak di belakang testis. Organ ini juga berfungsi untuk membawa dan menyimpan sel sperma yang telah diproduksi di testis.
5. Uretra
Uretra atau saluran kemih juga menjadi bagian dari organ reproduksi pria internal. Fungsi utama dari saluran kemih adalah untuk membawa urine dan sperma ke luar tubuh.
6. Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat terletak di bagian bawah kandung kemih, di depan rektum atau anus. Prostat adalah salah satu organ reproduksi pria berfungsi memproduksi cairan yang membantu pergerakan sperma saat terjadi ejakulasi dan membantu menjaga sperma tetap sehat.
7. Kelenjar bulbouretral
Kelenjar bulbouretral atau cowper memiliki fungsi untuk memproduksi cairan yang melumasi saluran kemih. Selain itu, bagian ini juga membantu menetralisir tingkat keasaman di saluran kemih yang terbentuk akibat sisa urine.
8. Vas deferens
Vas deferens adalah organ yang berfungsi mengantar sperma keluar tubuh saat ejakulasi. Organ reproduksi ini berbentuk saluran panjang dan tebal, mulai dari epididimis hingga ke rongga panggul.
Sperma disalurkan dari epididimis melalui vas deferens untuk kemudian menuju saluran kemih alias uretra. Organ ini terletak di belakang kandung kemih.
9. Vesikula seminalis
Vesikula seminalis adalah organ reproduksi pria yang berbentuk seperti kantung yang menempel pada vas deferens. Organ ini terletak di area dekat bagian dasar kandung kemih.
Sistem reproduksi pria ini berfungsi untuk memproduksi cairan pemberi energi sperma untuk bergerak.