Pedagang Pasar Barito Tolak Pindah ke Lenteng Agung, Ini Kata Pramono

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung buka suara soal penolakan sejumlah pedagang Pasar Barito untuk direlokasi ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dia optimistis para pedagang yang terdampak pembangunan Taman Bendera Pusaka mau direlokasi. 

"Barito bismillah, nanti mau (pindah)," kata Pramono di Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025).

Diketahui, anggota Komisi C DPRD Jakarta August Hamonangan, telah menyurati Pramono soal tindak lanjut aduan pedagang Pasar Burung Barito.

Dalam surat bernomor 455/MK/F-PSI/2025 tertanggal 17 September 2025, August kembali menyuarakan aspirasi para pedagang Pasar Burung Barito yang menolak direlokasi ke Lenteng Agung dikarenakan tempatnya yang belum siap. Selain itu, para pedagang menilai pemindahan tersebut berpotensi membuat mereka kehilangan pelanggan.

“Kami telah mengirimkan surat kepada Mas Pram yang berisikan keluhan teman-teman pedagang di Pasar Burung Barito. Para pedagang menolak untuk dipindahkan ke lokasi baru di Lenteng Agung karena tempatnya di sana juga masih belum siap,” katanya.

“Selain itu, Pasar Burung Barito juga sudah menyandang status ikonik. Karenanya, banyak pelanggan, baik dari dalam maupun luar negeri datang ke sana untuk membeli keperluan peliharaan burungnya. Jika pasarnya dipindahkan, maka tidak dikhawatirkan pedagang-pedagang di sana kehilangan pelanggan karena para pembeli tidak familiar dengan tempat barunya,” imbuhnya.

Sementara itu, pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, telah mencapai sekitar 85 persen dan ditargetkan rampung pada akhir September 2025. Sentra ini diproyeksikan mulai difungsikan pada awal Oktober sebagai tempat relokasi pedagang pasar hewan Barito.

“Pembangunan kios secara fisik sudah mencapai 85 persen,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo di Jakarta, Kamis (25/9/2025).

Ratu menjelaskan, dari total 125 kios yang dibangun untuk merelokasi pedagang Pasar Burung Barito, sebanyak 119 kios sudah dilengkapi dinding. Sementara 6 kios lainnya masih tahap pemasangan fondasi.