Penunjukan Nova Arianto sebagai Pelatih Timnas U-20 Digugat, Erick Thohir Bilang Begini
JAKARTA, iNews.id – Penunjukan Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 mendapat sorotan tajam setelah muncul pertanyaan dari Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, soal proses pengangkatannya yang dinilai tidak melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Polemik ini mencuat tak lama setelah PSSI mengumumkan promosi Nova dari Timnas Indonesia U-17 ke U-20. Keputusan tersebut diambil karena Nova dianggap berjasa besar mengantar Garuda Muda menembus Piala Dunia U-17 2025.
Zainudin Amali mempertanyakan mekanisme penunjukan tersebut karena menurutnya setiap keputusan strategis di PSSI idealnya dibahas dalam rapat Exco. Dia menyoroti promosi pelatih seharusnya melewati prosedur formal agar tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.
Di tengah sorotan itu, Ketua Umum Erick Thohir memastikan dirinya sama sekali tidak ragu atas kualitas Nova. Dia menegaskan promosi tersebut sepenuhnya berdasar prestasi nyata sang pelatih bersama Timnas Indonesia U-17.
“Saya rasa Nova adalah pelatih yang tak perlu diperdebatkan. Dia adalah pelatih terbaik yang dipunya di Indonesia saat ini. Itu saja konteksnya,” kata Erick Thohir di Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Erick juga menjelaskan proses promosi berjalan sebagaimana mestinya dan sudah sesuai arah kebijakan pembinaan PSSI yang ingin memberikan kesempatan lebih besar kepada pelatih lokal. “Prosesnya saya rasa berjalan dengan baik. Kalau boleh kita beri kesempatan pelatih lokal dari U-17 ke U-20,” ujarnya.
Erick yang juga menjabat Menpora berharap Nova mampu meningkatkan level permainan dan karakter skuad U-20. Menurut dia, pembinaan berjenjang menjadi fokus utama PSSI demi memperkuat fondasi tim nasional dari kelompok usia muda.
Kebijakan pembinaan itu juga diterapkan dalam kompetisi Super League 2025-2026, di mana setiap klub diwajibkan mendaftarkan lima pemain U-23, dan satu di antaranya harus bermain minimal 45 menit setiap pertandingan.
“Jadi kualitas coach Nova jadi standar tersendiri. Kami berinvestasi juga terhadap pemain di liga lebih baik. Pemain U-23 boleh main di liga, ini bagian dari pembinaan di dalam negeri,” ucapnya.
Timnas Indonesia U-20 memiliki agenda yang relatif landai pada dua tahun ke depan, dengan fokus utama menuju Piala AFF U-19 2026 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2027.