Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Pernah Sebut Obama sebagai 'Anak Pelacur', Presiden Duterte Minta Maaf
Advertisement . Scroll to see content

Pernah Sebut Obama sebagai 'Anak Pelacur', Presiden Duterte Minta Maaf

Senin, 03 September 2018 - 13:43:00 WIB
Pernah Sebut Obama sebagai 'Anak Pelacur', Presiden Duterte Minta Maaf
Baca Berita

MANILA, iNews.id - Presiden Filipina Rodrigo Duterte meminta maaf kepada mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Duterte pernah menyebut Obama sebagai 'anak pelacur' pada 2016.

Hinaan itu disampaikan Duterte kepada Obama untuk menanggapi tekanan yang datang bertubi-tubi dari AS soal kebijakan perang melawan narkoba.

"Akan lebih tepat juga untuk mengatakan kepada Obama bahwa Anda sekarang seorang warga sipil dan saya meminta maaf karena mengucapkan kata-kata itu," kata Duterte, saat berpidato di hadapan warga Filipina yang tinggal di Israel, Minggu malam waktu setempat, dikutip dari AFP, Senin (3/9/2018).

"Jika ada (di) hati Anda untuk memaafkan, Anda telah memaafkan. Saya juga telah memaafkan, sama seperti kepada pacar-pacar saya saat masih bujangan. Saya telah memaafkan mereka juga," ujar Duterte, melanjutkan.

Pernyataan itu disampaikan Duterte sebelum perhelatan KTT AS- ASEAN di Vientiane, Laos. Buntutnya, Obama diminta membatalkan pertemuan.

Namun dia menanggapinya dengan bijaksana. Obama membalas dengan menggambarkan Duterte sebagai pria yang penuh warna dan meminta mitranya itu untuk melakukan kampanye antinarkoba dengan cara yang benar.

Sejak menjadi presiden pada pertengahan 2016, Duterte kerap menggunakan kata-kata vulgar untuk menghina para tokoh dunia yang menyerangnya. Dia juga pernah menyebut Paus Fransiskus sebagai anak pelacur.

Duterte berada di Israel dalam kunjungannya selama empat hari. Kunjungannya itu terkait potensi kerja sama militer dan tenaga kerja.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut