Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Pertamina Sebut Tak Ada Kerugian Negara akibat Ledakan Kilang Dumai
Advertisement . Scroll to see content

Pertamina Sebut Tak Ada Kerugian Negara akibat Ledakan Kilang Dumai

Selasa, 04 April 2023 - 19:47:00 WIB
Pertamina Sebut Tak Ada Kerugian Negara akibat Ledakan Kilang Dumai
Baca Berita

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) memastikan tidak ada kerugian yang dialami negara akibat kebakaran dan ledakan Kilang Dumai, pada Sabtu (1/4/2023) malam. Itu karena sejumlah fasilitas yang rusak akibat insiden tersebut ditanggung asuransi. 

Tak hanya Kilang Dumai, sejumlah fasilitas pengolahan minyak mentah hingga Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) yang pernah terbakar pun diasuransikan. Dengan demikian, insiden tersebut tidak merugikan pemerintah selaku pemegang saham. 

"Mengenai asuransi, kita di-cover oleh asuransi dan sampai hari ini beberapa kejadian yang terjadi di-cover asuransi. Dan tidak ada menjadi, apalagi kerugian negara itu tidak ada," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (4/4/2023). 

Dia menjelaskan, untuk asuransi Kilang Dumai, Pertamina masih melakukan daftar inventaris fasilitas yang rusak. 

"Untuk (Kilang) Dumai saat ini selesai karena investigasi dan inventarisir masih kita lakukan. Kami berharap ini semua aman secara sosial, dampak sosial bisa kita manage," ujar dia.

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman menambahkan, asuransi juga berlaku bagi rumah warga hingga fasilitas umum yang rusak. Adapun kerugian akibat insiden Kilang Dumai saat ini masih dihitung. 

"Cover asuransi, ya ada cuma angkanya masih dihitung karena kan warga kira-kira berapa sih beli kaca, beli plafon, perbaikan berapa fasilitas," ucap Taufik. 

Kebakaran dan ledakan Kilang Dumai milik Pertamina tidak saja membuat sembilan orang luka-luka dan ratusan rumah warga rusak, sejumlah fasilitas umum dan pendidikan ikut terdampak. 

Taufik menyebut ada sembilan orang perkerja luka ringan, namun sudah dirawat dan kembali beraktivitas. Sementara infratruktur yang rusak, berupa 418 unit rumah, empat unit bangunan masjid, dan tiga unit fasilitas umum terdiri dari bangunan SD dan SMP. 

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut