Pramono: Atasi Macet, Polusi hingga Banjir di Jakata Tak Bisa Sim Salabim

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyampaikan pihaknya berupaya maksimal mengatasi sejumlah persoalan yang menjadi keresahan masyarakat. Upaya ini tak lain demi menyongsong 5 abad Jakarta.

Menurut dia, jajaran pemerintah provinsi (pemprov) akan menyiapkan segala program dan kebijakan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-500 Jakarta. Salah satunya, menjadikan Jakarta sebagai kota global yang berkebudayaan.

Begitu juga, persoalan lain seperti kemacetan, polusi, hingga banjir yang juga turut dikerjakan. Hanya saja, kata dia, hal tersebut dapat dilakukan secara perlahan.

"Ini bukan pekerjaan yang gampang, memang harus dilakukan secara perlahan-lahan, dan tidak bisa bim salabim. Termasuk untuk mengatasi urusan kemacetan, polusi, sampah, banjir, itulah yang menjadi konsentrasi," kata Pramono usai menyaksikan parade Jakarta World Folklore Festival 2025 di Bunderan HI, Jakarta, Minggu (3/8/2025).

Dia memastikan Pemprov DKI akan membuka semakin banyak ruang terbuka hijau bagi warga Jakarta. Sehingga, warga juga bisa menikmati dan melaksanakan beragam kegiatan di ruang tersebut.

"Apapun yang dilakukan oleh kota Jakarta atau pemerintah Balai Kota adalah bagaimana membuat warga Jakarta itu lebih aman, lebih nyaman, tranportasinya lebih mudah, kemacetan secara perlahan bisa diturunkan," ujarnya.