Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Progres Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Tembus 44,26 Persen, Terintegrasi Tanggul Laut
Advertisement . Scroll to see content

Progres Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Tembus 44,26 Persen, Terintegrasi Tanggul Laut

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:03:00 WIB
Progres Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Tembus 44,26 Persen, Terintegrasi Tanggul Laut
Baca Berita

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melaporkan progres pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak seksi 1 Kaligawe-Sayung mencapai 44,26 persen. Jalan tol ini nantinya akan terhubung langsung dengan tanggul laut.

Menteri PU, Dody Hanggodo menuturkan, pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan tanggul laut diharapkan menjadi solusi permanen permasalahan banjir rob di kawasan Semarang, khususnya pada Jalur Pantura Semarang-Demak.

"Jalan tol ini mengurangi beban lalu lintas di Jalan Pantura Jawa yang sudah sangat padat dan sering mengalami kemacetan," kata Dody dalam keterangannya dikutip, Rabu (18/6/2025).

Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung dibangun di atas laut dengan progres fisik secara keseluruhan mencapai 44,26 persen per 12 Juni 2025. Pembangunan ruas tol ini terbagi menjadi 3 paket pekerjaan, yakni Paket 1 A dengan penyedia jasa Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG) dengan progres fisik 65,92 persen.

Lalu, Paket 1B dikerjakan Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC) dengan progres 42,97 persen serta Paket 1C oleh Adhi Karya-Sinohydro dengan progres 22,77 persen.

Secara keseluruhan, Tol Semarang-Demak memiliki total panjang 26,95 km yang dibangun dalam 2 seksi yakni Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km yang berada di atas laut dan Seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km yang berada di daratan dan telah beroperasi sejak 25 Februari 2023.

Di samping pembangunan jalan tol terintegrasi tanggul laut, Kementerian PU dalam mendukung penanganan rob di Kota Semarang juga membangun sistem pengendali banjir Tenggang-Sringin Tahap 1. Pekerjaan infrastruktur Sumber Daya Air ini meliputi pembangunan 6 unit rumah pompa dengan total kapasitas 81 m3/detik dan tanggul sungai sepanjang 10,53 km.

Jalan tol ini diharapkan akan memberikan manfaat untuk mereduksi banjir seluas 4.429 hektar meliputi tiga kecamatan yakni Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Gayamsari, dan Kecamatan Gemuk dengan total masyarakat terlindungi sebanyak 254.546 jiwa atau setara 119.781 KK.

Selain itu, pembangunan dua kolam retensi yang berada di Tol Semarang-Demak Seksi 1 C dilengkapi dengan rumah pompa air, yakni Kolam Retensi Terboyo seluas 189 hektare, panjang tanggul 6,55 km serta 6 unit pompa air axial vertical kapasitas 5 m3/detik dan 2 unit pompa submersible kapasitas 500 liter/detik. 

Selanjutnya, Kolam Retensi Sriwulan seluas 28 hektare dan panjang tanggul 2,10 km dilengkapi 4 unit (Axial vertical) kapasitas 5 m3/detik, 2 unit (submersible) kapasitas 500 liter/detik.

Sebagai informasi, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km. Tol Semarang-Demak akan terintegrasi dengan Tanggul Laut/Giant Sea Wall sekaligus untuk menanggulangi rob yang kerap terjadi di Semarang dan sekitarnya serta kawasan industri Terboyo.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut