Rangkuman Peristiwa Besar 13 November: Tragedi Semanggi I hingga Minggu Berdarah

JAKARTA, iNews.id - Peristiwa besar dan catatan sejarah penting terjadi pada 13 November. Peristiwa tersebut terjadi di dalam maupun luar negeri.
Berikut rangkuman beberapa peristiwa besar 13 November yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Tragedi Semanggi I
Peristiwa ini merupakan dua kejadian protes masyarakat terhadap pelaksanaan dan agenda Sidang Istimewa MPR yang mengakibatkan tewasnya warga sipil.
Kejadian pertama dikenal dengan Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998, masa pemerintah transisi Indonesia, yang menyebabkan tewasnya belasan warga sipil.
Kejadian kedua dikenal dengan Tragedi Semanggi II pada 24 September 1999 yang menyebabkan tewasnya mahasiswa dan 11 orang lainnya di seluruh Jakarta serta menyebabkan ratusan korban luka-luka.
2. Meninggalnya Pahlawan Indonesia Dr. Sahardjo
Dr. Sahardjo, lahir 26 Juni 1909 dan meninggal pada 13 November 1963. Dia merupakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia pada Kabinet Kerja I (10 Juli 1959–18 Februari 1960), Kabinet Kerja II (18 Februari 1960–6 Maret 1962), Kabinet Kerja III (6 Maret 1962–13 November 1963).
Saharjo merupakan tokoh penting dalam bidang hukum di Indonesia. Hasil pemikirannya yang penting, yaitu Undang-Undang (UU) Warga Negara Indonesia pada 1947 dan UU Pemilihan Umum (Pemilu) 1953.
3. Peristiwa Bloody Sunday di Inggris
Minggu Berdarah atau lebih dikenal Bloody Sunday merupakan demonstrasi yang terjadi di London pada 13 November 1887, ketika pengunjuk rasa memprotes pengangguran dan paksaan di Irlandia serta menuntut pembebasan MP William O'Brien, bentrok dengan Polisi Metropolitan dan Tentara Inggris.
Demonstrasi ini digelar oleh Federasi Sosial Demokrat dan Liga Nasional Irlandia. Bentrokan kekerasan terjadi antara polisi dan demonstran, banyak bersenjatakan dengan jeruji besi, pisau, pokers dan pipa gas.
Dalam laporan kontemporer mencatat, 400 ditangkap dan 75 orang terluka parah, termasuk banyak polisi, dua polisi ditikam dan satu pengunjuk rasa ditusuk dengan bayonet.
4. Penembakan dan peledakan di Paris
Pada malam hari, 13 November 2015 terjadi serangkaian serangan teroris terencana berupa penembakan massal, bom bunuh diri, dan penyanderaan yang terjadi di Paris dan Saint-Denis, kota pinggiran sebelah utara, Prancis. Sejak pukul 21.16 CET terjadi enam penembakan massal dan tiga bom bunuh diri terpisah dekat Stade de France.
Serangan paling mematikan terjadi di teater Bataclan, lokasi penyanderaan dan tembak-menembak antara pelaku dan polisi yang berakhir pukul 00.58 tanggal 14 November