Struktur Sel Prokariotik dan Eukariotik, Lengkap dengan Pengertiannya

JAKARTA, iNews.id - Struktur sel adalah bagian-bagian yang terdapat pada suatu sel. Setiap sel memiliki struktur dan fungsi yang jelas untuk menjaga kelangsungan aktivitas kehidupan.
Sebuah sel memiliki tiga bagian yang utama, yaitu membran sel atau selaput plasma, sitoplasma, dan organel-organel sel. Adapun organel terbesar yang disebut dengan nukleus atau inti sel.
Struktur sel dibagi menjadi struktur sel prokariotik dan eukariotik. Setiap organisme tersusun dari salah satu jenis struktur sel tersebut, yaitu prokariotik dan eukariotik. Lalu apa yang membedakan sel prokariotik dan sel eukariotik?
Pengertian Sel Prokariotik dan Eukariotik
Sel prokariotik adalah sel tanpa membran inti, namun sebagian besar sel ini memiliki dinding sel. Selain itu, bagian sel prokariotik juga memiliki materi genetik berupa DNA yang tidak dibungkus oleh membran inti.
DNA pada sel prokariotik berbentuk sirkuler atau disebut dengan nukleoid. Di luar nukleoid juga terdapat DNA sirkuler lainnya dengan ukuran yang lebih kecil dan disebut dengan plasmid. Contoh sel prokariotik yaitu bakteri dan sianobakteri.
Sedangkan, sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti, sehingga terjadi pemisahan antara inti sel dan sitoplasma. Kesatuan inti sel dan sitoplasma pada sel eukariotik disebut dengan protoplasma.
Materi genetik yang berada dalam inti sel yang dibungkus oleh membran inti. Selain itu, sel eukariotik juga memiliki sejumlah organel yang masing-masing memiliki fungsi spesifik, misalnya contoh sel eukariotik yaitu sel hewan dan sel tumbuhan.
Struktur Sel Prokariotik
Contoh sel prokariotik adalah bakteri dan ganggang biru. Berikut diuraikan bagian-bagian tubuh sel E.coli yang terdiri atas tujuh bagian:
- 1. Dinding Sel
Dinding sel tersusun atas polisakarida, lemak, dan protein. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan memberi bentuk yang tetap.
- 2. Membran Plasma
Membran plasma atau membran sel tersusun atas molekul lemak dan protein. Fungsinya adalah sebagai pelindung molekuler terhadap lingkungan di sekitarnya.
- 3. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan bagian sel prokariotik yang tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim-enzim.
- 4. Mesosom
Pada tempat tertentu membran plasma melekuk ke dalam membentuk organel yang disebut dengan mesosom.
- 5. Ribosom
Ribosom merupakan organel tempat berlangsungnya sintesis protein. Ukurannya sangat kecil, dan hanya ber diameter antara 15-20 nm.
- 6. DNA
DNA atau asam deoksiribonukleat merupakan persenyawaan yang tersusun atas gula deoksiribosa, fosfat dan basa-basa nitrogen. DNA berfungsi sebagai sifat pembawa genetik.
- 7. Flagella
Flagella merupakan benang cambuk yang berfungsi untuk bergerak. Jumlah dan bentuk flagella beragam pada setiap selnya.
Struktur Sel Eukariotik
Selanjutnya, struktur sel eukariotik yaitu terdiri dari sebagai berikut.
- 1. Membran Sel (Selaput Plasma)
Struktur membran sel merupakan bagian terluar sel yang membatasi bagian dalam sel dengan lingkungan luar. Membran sel merupakan selaput selektif permeabel, yaitu hanya dapat dilalui molekul-molekul tertentu. Misalnya seperti, glukosa, asam amino, gliserol, dan berbagai ion.
Membran sel berfungsi sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar, melindungi agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel, mengontrol zat-zat yang boleh masuk maupun keluar meninggalkan sel, dan sebagai tempat terjadinya kegiatan biokimiawi.
- 2. Sitoplasma
Sitoplasma artinya plasma sel , yaitu cairan yang berada dalam sel selain plasma inti. Struktur sel sitoplasma tersusun atas cairan atau padatan. Cairan tersebut disebut dengan sitosol.
Sitoplasma berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang paling penting bagi metabolisme sel, seperti enzim-enzim, ion-ion, gula, lemak, dan protein.
- 3. Nukleus
Nukleus atau inti sel merupakan organel terbesar yang berada dalam sel. Nukleus terdiri atas membran nukleus, nukleoplasma, nukleolus. Fungsi nukleus adalah untuk mengendalikan pembelahan sel, mengatur pembelahan sel, dan pembawa informasi genetik.
- 4. Sentriol
Sentriol adalah organel yang dapat dilihat ketika sel terjadi pembelahan. Sentriol hanya dijumpai pada sel hewan, dan tidak terdapat pada sel tumbuhan.
- 5. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum berasal dari retikulas yang artinya anyaman benang atau jala. Retikulum endoplasma terdiri dari dua, yaitu RE kasar dan RE halus. Fungsi retikulum endoplasma kasar adalah untuk menampung protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke komplek golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel.
RE kasar dan RE halus mensintesiskan lemak dan kolesterol, menetralkan racun. Misalnya seperti yang ada dalam sel-sel hati, transportasi molekul-molekul dari bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain.
- 6. Ribosom
Ribosom tersusun atas RNA - ribosom (RNA-r) dan protein.
- 7. Kompleks Golgi
Kompleks golgi disebut juga dengan diktiosom dan sering disebut golgi saja pada sel tumbuhan.
- 8. Lisosom
Lisosom merupakan membran yang berbentuk kantong kecil berisi enzim hidrolitik yang disebut dengan lisosom.
- 9. Badan Mikro
Dalam sel eukariotik yang termasuk badan mikro adalah peroksisom dan glioksisom.
- 10. Mitokondria
Mitokondria adalah penghasil energi, karena berfungsi untuk respirasi. Mitokondria memiliki 2 membran, yaitu membran luar dan membran dalam.
- 11. Mikrotubulus dan Mikrofilamen
Mikrotubulus pada sel, yaitu berupa benang-benang spindel yang menghubungkan dua kutub sel pada waktu sel membelah, pada sel protozoa. Misalnya, amoeba. Sedangkan mikrofilamen berperan dalam pembentukan pseudopodia gerakan sel dan gerakan sitoplasma.
Itulah struktur sel prokariotik dan eukariotik yang dapat kamu jadikan sebagai bahan pembelajaran. Semoga bermanfaat ya, semangat belajar