Tak Punya Kepentingan, Demokrat Tegaskan Tidak Terlibat Polemik Ijazah Jokowi
JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Demokrat Diska Putri menegaskan partainya tidak pernah ikut dalam pusaran polemik ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Dia menegaskan polemik itu sudah berlarut-larut hingga melibatkan pihak-pihak yang tidak berkepentingan seperti Demokrat.
"Kami ingin meluruskan karena saat ini polemik ini sudah sangat berlarut-larut, dan justru malah melibatkan banyak pihak yang sebetulnya juga tidak pernah dan tidak tahu-menahu, salah satunya adalah Partai Demokrat," ujar Diska dalam program Interupsi bertajuk 'Roy Suryo Cs Melawan, Tolak Damai dengan Jokowi' di iNews, Kamis (27/11/2025).
Dia menegaskan tidak pernah menerima arahan dari Demokrat untuk ikut serta dalam polemik tersebut.
"Kami justru di sini ingin menyampaikan bahwa tidak pernah ada arahan atau apapun untuk ikut dalam polemik ijazah ini," tutur dia.
Dia mengatakan pernyataan politisi Demokrat Benny K Harman dalam rapat Baleg DPR bersama Kemendikdasmen dan Kemenag yang menyinggung ijazah beberapa waktu lalu bukan merupakan tuduhan. Terlebih, kata dia, Benny tidak menyebut nama dalam pernyataannya.
"Kemudian apakah itu kemudian menjadi bagian atau dianggap sebagai menuduh? Itu kan sebetulnya adalah bukan dari kami yang melakukannya, tapi kan tidak pernah ada nama di situ," ujarnya.
Diska menegaskan seluruh kader Demokrat selalu diajarkan berpolitik secara santun. Hal itu pun dicontohkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Pak SBY itu selalu melakukan politik yang santun," tegasnya.
Dia pun menekankan Demokrat tidak memiliki kepentingan untuk terlibat dalam polemik ijazah Jokowi.
"Apa kebutuhan Partai Demokrat saat ini untuk ikut dalam polemik tersebut? Tentu tidak, tapi kan saat ini terus berlanjut. Apalagi ketika hanya ada satu tiba-tiba misalnya hanya dengan satu omongan kemudian kita diikutkan dalam Partai Demokrat," kata Diska.