Tangis Bunga Zainal Ceritakan Kondisi Mental yang Tak Baik-Baik Saja usai Duit Rp15 Miliar Raib

JAKARTA, iNews.id - Bunga Zainal menangis saat menjelaskan kondisinya sekarang usai duit Rp15 miliar untuk masa depan kedua anaknya raib dibawa orang terdekat. Dia pun mengaku kena mental atas musibah ini. 

Bunga Zainal kena tipu. Orang terdekat yang dia percayai untuk mengelola duit masa depan kedua anaknya, malah kabur membawa tabungan tersebut. 

Kesedihan itu sangat terasa, karena Bunga mengumpulkan duit sebanyak itu dari hasil keringatnya sendiri. Kerja tak mengenal waktu dia jabani untuk bisa mengumpulkan Rp15 miliar demi anak. 

"Aduh saya enggak kuat banget kalau ngomong di sini. Maksudnya (nangis) seperti Derry (manajer) bilang, saya itu orangnya kerja keras banget. Jadi setelah saya menikah, punya anak, saya itu udah enggak mikirin buat diri saya. (Duit dari) Syuting benar-benar saya kumpulin buat anak-anak saya," ujar Bunga Zainal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, (29/8/2024).

Ditipu orang terdekat, Bunga mengaku kena mental. Dia sampai tidak ingin bertemu anak-anaknya, karena ketika melihat anaknya, Bunga ingin melampiaskan emosi marah. Hatinya begitu sakit, karena banyak hal yang dia korbankan untuk bisa mengumpulkan dana masa depan anak itu. 

"Ketika (ini) terjadi, mental saya kayak gak sehat saja. Saya sampai tidak mau ketemu anak, karena saya bisa marah-marah sama anak saya, padahal anak saya korban juga. Cuma sakit saja, saya korbanin dana pendidikan anak saya buat investasi bodong ini," katanya.

Tak hanya itu, Bunga yang dulunya riang kini jadi pemurung dan gampang nangis. Media sosial jadi tempat meluapkan emosinya, karena Bunga mengaku sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa. 

"Cuma bisa nangis sih, karena saya kok bisa sebodoh ini. Teman-teman dekat tahu kalau saya orangnya ceria banget, tak pernah nangis," ujarnya.

"Media sosial saya gak pernah digunain buat ungkapin masalah. Tapi kemarin saya (banyak cerita) gak tahu harus ngapain. Jadi jujur saja mental saya keganggu banget," kata Bunga Zainal.