Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Terungkap! Ini Peran 6 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Jakarta hingga Kaltim
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap! Ini Peran 6 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Jakarta hingga Kaltim

Rabu, 06 Agustus 2025 - 11:21:00 WIB
Terungkap! Ini Peran 6 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Jakarta hingga Kaltim
Baca Berita

JAKARTA, iNews.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap enam terduga teroris di sejumlah wilayah termasuk Jakarta dan Kalimantan Timur (Kaltim). Peran keenam terduga teroris berinisial ZA, M, UB, LA, YK, dan MI pun terungkap.

UB diduga terlibat secara aktif dan menjadi Ketua dalam kelompok teror yang ada di wilayah tersebut. Dia juga berperan aktif dalam pelatihan fisik.

Selanjutnya, penyidik Densus 88 menangkap LA. Dia merupakan anggota kelompok teror yang rutin mengikuti pertemuan dan pembinaan internal.

Kemudian tersangka MI, anggota kelompok teror yang rutin mengikuti pertemuan internal. Lalu, YK berperan sebagai kepala bidang dalam struktur kelompok terror serta mengikuti kegiatan pertemuan organisasi. 

Lalu, ZA diduga terlibat aktif mendanai salah satu organisasi teror di Aceh. Selain itu, dia juga bertugas mengelola aliran dana untuk kegiatan logistik dari aktivitas kelompok teror itu. 

Sementara M ditangkap karena memiliki peran strategis sebagai salah satu petinggi jaringan teror di wilayah Aceh yang bertugas melakukan perekrutan untuk kaderisasi. 

"Masyarakat agar tetap waspada terhadap lingkungan sekitarnya, terutama jika menemukan adanya indikasi perekrutan secara terselubung yang dilakukan oleh kelompok teror, yang disamarkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan sosial," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada iNews.id, Rabu (6/8/2025).

Menurut dia, penangkapan kasus terorisme tersebut merupakan bukti masih ada potensi ancaman hingga penyebaran paham radikalisme. 

"Penangkapan terhadap tersangka memberikan fakta bahwa kelompok teror masih aktif melakukan kegiatan dan memiliki potensi ancaman, baik ancaman aksi teror maupun penyebaran paham radikalisme," ujar Trunoyudo. 

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut