Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Teten Masduki Disematkan Jaket PDIP, Hasto: Beliau juga Kader PDI Perjuangan
Advertisement . Scroll to see content

Teten Masduki Disematkan Jaket PDIP, Hasto: Beliau juga Kader PDI Perjuangan

Minggu, 19 Februari 2023 - 20:13:00 WIB
Teten Masduki Disematkan Jaket PDIP, Hasto: Beliau juga Kader PDI Perjuangan
Baca Berita

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menghadiri acara gerak kebudayaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Alun-alun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu (19/2/2023). Dalam kesempatan ini, dia disematkan jaket partai oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

"Kita berikan tepuk tangan meriah kepada Bapak Teten Masduki, beliau juga kader PDI Perjuangan. Oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada saat Bapak Presiden Jokowi membahas susunan Kabinet Indonesia Maju, maka sesuai dengan kepemipinannya dan rekam jejaknya, Pak Teten Masduki dipercaya sebagai Menteri Koperasi," kata Hasto di hadapan para kader dan simpatisan PDIP.

Hasto memberikan arahan kepada pengurus DPD Banten, DPC Lebak, dan petinggi daerah di tingkat kabupaten/kota lainnya. Pada saat pengarahan, Hasto kembali menyinggung soal masuknya Teten ke PDIP.

Menurut Hasto, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan adanya peningkatan ekonomi rakyat melalui koperasi. Jokowi juga memiliki perhatian sangat serius dengan Banten, seperti terlihat dari masifnya pembangunan tol.

Hasto lantas mempersilakan Teten berbicara di hadapan kader PDIP. Sebelum itu, Hasto menyematkan jaket PDIP kepada mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) itu.

"Sebelum saya akhiri, saya persembahkan jaket Bapak Menteri Koperasi untuk komitmennya kepada wong cilik yang sesuai dengan ideologi PDI Perjuangan. Bapak Teten Masduki mohon untuk menerimanya. Ini simbol wong cilik," kata Hasto.

Teten kemudian menyampaikan programnya mengenai ekosistem ekonomi rakyat saat membantu Presiden Jokowi. Menurutnya ada tiga hal yang sudah diterapkan secara garis besar di pemerintahan.

"Pak Jokowi sudah menetapkan 30 persen dari kredit perbankan harus untuk UMKM. Hari ini sudah 20 persen," kata Teten.

Selain itu, Teten sudah mengupayakan kemudahan berusaha. Dia menekankan tidak ada lagi usaha rakyat yang dipersulit.

Ketiga, belanja pemerintah 40 persen atau sekitar Rp400 triliun dari APBN saat ini diwajibkan untuk membeli produk UMKM dan koperasi.

"Ini akan memperkuat ekonomi kerakyatan," ujar Teten.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut