Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Tokoh Gerakan Nurani Bangsa Serukan Pembebasan Aktivis dan Penegakan HAM
Advertisement . Scroll to see content

Tokoh Gerakan Nurani Bangsa Serukan Pembebasan Aktivis dan Penegakan HAM

Selasa, 23 September 2025 - 18:25:00 WIB
Tokoh Gerakan Nurani Bangsa Serukan Pembebasan Aktivis dan Penegakan HAM
Baca Berita

JAKARTA, iNews.id - Gerakan Nurani Bangsa (GNB), yang terdiri dari sejumlah tokoh nasional, menyuarakan keprihatinan atas penahanan sejumlah aktivis muda yang dinilai memiliki semangat perjuangan dan idealisme tinggi. Dalam kunjungan ke Polda Metro Jaya, Selasa (23/9/2025) GNB menegaskan pentingnya menjaga Hak Asasi Manusia (HAM) dan kebebasan berpendapat di Indonesia.

Salah satu tokoh GNB, Sinta Nuriyah menyampaikan bahwa para aktivis yang ditahan merupakan anak-anak bangsa yang berjuang untuk kemanusiaan dan cita-cita negara berdaulat.

“Mereka adalah anak-anak bangsa yang akan meneruskan perjuangan bangsa ini. Mereka ingin mewujudkan bahwa negara Indonesia adalah negara yang berdaulat, bebas bersuara, bebas berpendapat,” ujar Sinta Nuriyah.

Istri Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur ini menyampaikan, penahanan tersebut kemungkinan besar terjadi akibat kesalahpahaman atas ekspresi yang disampaikan para aktivis dan GNB hadir untuk meluruskan serta membebaskan mereka dari perlakuan yang tidak semestinya.

Mantan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin turut menyampaikan, GNB telah menyampaikan surat resmi kepada Kapolri dan Kapolda, berisi harapan agar para demonstran yang melakukan aksi damai dapat segera dibebaskan.

“Mudah-mudahan penahanan yang mereka alami saat ini betul-betul tetap menjunjung hak-hak dasar, hak asasi manusia,” kata Lukman.

Dia juga menegaskan bahwa GNB siap menjadi penjamin dalam proses penangguhan penahanan, sembari menyerahkan proses hukum kepada pihak pengacara dan aparat penegak hukum.

Sementara itu, cendekiawan Komarudin Hidayat mengingatkan bahwa generasi muda, khususnya aktivis dari generasi Z, memiliki cara tersendiri dalam menyampaikan aspirasi melalui media sosial dan demonstrasi damai. Ia menekankan bahwa tindakan represif terhadap mereka dapat melemahkan semangat demokrasi.

“Demo itu bagian dari hak-hak asasi manusia, warga negara dan itu cara mereka menyampaikan aspirasi. Mereka itu putra-putra bangsa terbaik,” ujarnya.

GNB berharap agar aparat penegak hukum tetap menjalankan tugasnya dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi, serta tidak mematikan semangat kritis anak muda yang menjadi harapan bangsa.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut