Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Tuduhan Skandal Pilpres AS 2016, Trump: Obama Harus Bayar Mahal!
Advertisement . Scroll to see content

Tuduhan Skandal Pilpres AS 2016, Trump: Obama Harus Bayar Mahal!

Sabtu, 02 Agustus 2025 - 10:35:00 WIB
Tuduhan Skandal Pilpres AS 2016, Trump: Obama Harus Bayar Mahal!
Baca Berita

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengulangi tuduhannya kepada mantan Presiden Barack Obama serta Hillary Clinton atas peran mereka menyebarkan tuduhan palsu tentang mengenai dugaan campur tangan Rusia selama Pilpres AS 2016.

Dia menegaskan, Obama dan mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary harus membayar atas apa yang telah mereka lakukan.

"Saya kira mereka harus membayarnya. Ngomong-ngomong, dengan harga yang sangat mahal," kata Trump, dalam wawancara dengan pembawa acara Newsmax "Finnerty", Rob Finnerty, di Gedung Putih, Jumat (1/8/2025). 

Jika Obama dan Hillary terbukti melanggar, lanjut Trump, itu akan menjadi salah satu skandal terbesar dalam sejarah AS. 

"Saya mengetahuinya," ujarnya, seperti dilaporkan kembali Spuntik, Sabtu (2/8/2025).

Trump yakin Obama dan Hillary mengetahui semua hal tentang apa yang disebut sebagai berita palsu mengenai campur tangan Rusia.

"Bisa dibilang dia (Barack Obama) lebih merupakan dalangnya. Dia mendengar apa yang dilakukan Clinton, lalu menyetujuinya. Bukan hanya menyetujui, dia mendorongnya. Dan mereka tahu itu palsu. Mereka tahu isu Rusia itu palsu," kata Trump.

Trump menegaskan tidak akan mengubah keputusan untuk menggugat Obama dan Hillary.

"Itu terserah (Jaksa Agung) Pam Bondi, yang menjalankan tugasnya dengan luar biasa. Dia harus bekerja sama dengan penegak hukum untuk melihat apa yang ingin dilakukan. Dan saya tidak akan memberinya nasihat apa pun," kata Trump.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut