Upacara Kedinasan Iringi Pemakaman Bima, Mahasiswa IPB yang Gugur dalam Ekspedisi Patriot
JAKARTA, iNews.id - Upacara penghormatan kedinasan digelar secara khidmat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, untuk melepas kepergian Anggit Bima Wijaksana, anggota tim Ekspedisi Patriot. Anggit Bima Wijaksana gugur saat menjalankan tugas di kawasan transmigrasi Bomberai, Fakfak, Papua Barat.
Acara pemakaman yang berlangsung, Rabu (22/10/2025)diselenggarakan oleh Kementerian Transmigrasi sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengorbanannya.
Bima, sapaan akrabnya, merupakan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang menjabat sebagai koordinator Tab dan ditugaskan dalam program pengabdian berbasis riset tersebut.
Semasa hidupnya, Bima dikenal aktif dalam berbagai kegiatan kampus. Dia menjabat sebagai Ketua Angkatan Ilmu Tanah 58 Badan Pengawas, koordinator lapangan Fakultas Pertanian serta asisten praktikum untuk mata kuliah survei pemetaan dan evaluasi lahan.
Atas dedikasi dan kontribusinya, Kementerian Transmigrasi secara khusus mengajukan permohonan kepada negara agar jenazah Bima dimakamkan di tempat terhormat yang dekat dengan kediaman orang tuanya.
Sebelumnya, jenazah Bima tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta dan disambut langsung oleh Menteri Transmigrasi Iftita Sulaiman, keluarga, kerabat serta perwakilan dari IPB.
Wakil Rektor IPB turut menyampaikan bahwa Bima merupakan sosok mahasiswa teladan dengan kepribadian yang baik dan semangat pengabdian tinggi.
Ekspedisi Patriot merupakan program Kementerian Transmigrasi yang bertujuan melibatkan pemuda Indonesia, khususnya mahasiswa, dalam pembangunan kawasan transmigrasi melalui pendekatan riset dan pengabdian masyarakat.