Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Update Kapal Tanker MT Federal II Meledak di Batam, 10 Pekerja Tewas 21 Luka-Luka
Advertisement . Scroll to see content

Update Kapal Tanker MT Federal II Meledak di Batam, 10 Pekerja Tewas 21 Luka-Luka

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:27:00 WIB
Update Kapal Tanker MT Federal II Meledak di Batam, 10 Pekerja Tewas 21 Luka-Luka
Baca Berita

BATAM, iNews.id - Update jumlah korban dalam kecelakaan kerja Kapal MT Federal II meledak saat diperbaiki di galangan PT ASL Shipyard Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, terus bertambah. Saat ini total korban tercatat 31 orang, terdiri atas 10 pekerja dinyatakan tewas dan 21 lainnya luka-luka.

“Diduga masih ada pekerja lain. Kami juga terima data, ada dugaan dua orang belum ditemukan,” kata laporan wartawan iNews TV di lokasi kejadian dikutip Rabu (15/10/2025).

Menurutnya, rata-rata korban mengalami luka bakar dan saat ini masih menjalani perawatan intensif. Puluhan korban ini dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Sementara untuk korban tewas akan dibawa ke RS Bhayangkara.

Informasi dirangkum, kapal meledak pukul 04.00 WIB ketika puluhan pekerja tengah melakukan perbaikan di bagian tangki kapal. Dentuman keras disertai kobaran api besar langsung meluluhlantakkan bagian dalam kapal tanker dan menyebabkan kepanikan di seluruh area galangan.

Salah satu pekerja yang selamat mengungkapkan ledakan berawal dari alat blower dalam tangki yang tiba-tiba mati. Kondisi itu menyebabkan uap dan asap minyak mentah tidak dapat keluar, sehingga menumpuk dan menimbulkan tekanan tinggi di dalam ruang kapal.

“Kalau tadi sempat mati blower angin ke dalam, jadi gak ada yang buat asap keluar. Minyak mentah masih ada di dalam,” ujar saksi yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui di RS Mutiara Aini, Batu Aji.

Saat kejadian, para pekerja sedang melakukan pemotongan (cutting) menggunakan alat las di dalam tangki kapal. Ketika saksi berada di atas scaffolding, dia merasakan hawa panas menyengat dari bawah tangki.

“Aku pas di atas scaffolding paling atas, lagi kasih nozzle yang baru. Tiba-tiba terasa panas dari bawah kami. Kami langsung lari menghindari api,” katanya.

Beberapa detik kemudian, ledakan keras terdengar dan api besar langsung menyambar seluruh bagian dalam tangki.

“Setelah meledak, api membesar di dalam tangki. Di dalam masih banyak pekerja, tapi lebih banyak yang selamat,” ucapnya.

Menurut laporan terbaru, sebagian besar korban mengalami luka bakar parah di sekujur tubuh. Beberapa di antaranya belum bisa ditemui karena masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi. Rata-rata korban luka masih dalam kondisi kritis.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut