Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Usut Kayu Gelondongan di Lokasi Bencana Sumatra, Tim Kemenhut-Polri Bergerak!
Advertisement . Scroll to see content

Usut Kayu Gelondongan di Lokasi Bencana Sumatra, Tim Kemenhut-Polri Bergerak!

Kamis, 04 Desember 2025 - 20:29:00 WIB
Usut Kayu Gelondongan di Lokasi Bencana Sumatra, Tim Kemenhut-Polri Bergerak!
Baca Berita

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kehutanan dan Polri menyelidiki pembalakan liar buntut bencana banjir bandang dan longsor di Pulau Sumatera. Tim gabungan mendalami temuan kayu gelondongan yang sebelumnya viral di media sosial.

Kemenhut sudah mengumpulkan data-data awal untuk mencari tahu dari mana asal-asal kayu tersebut.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi indikasi awal dari mana asal muasal kayu itu berada," kata Menhut Raja Juli Antoni, Kamis (4/12/2025).

Senada, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya akan melakukan pendalaman. Kepolisian akan bergabung dengan tim dari Kemenhut.

"Sehingga kerja tim bisa lebih cepat, dan segera bisa kita infokan," ujar Kapolri.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto meminta pemerintah menindak para pelaku pembalakan liar atau illegal logging yang memicu banjir di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Dirinya menyerukan agar tidak takut jika ada 'jenderal berbintang' yang membekingi pembalakan liar.

"Kami mendukung kementerian untuk menindak siapa pun yang membuat kerusakan ini, nggak usah takut apakah di belakangnya ada bintang-bintang, mau bintang dua, tiga, atau berapa itu. Kami mendukung kementerian supaya ditindak dan tidak terjadi lagi," ujar Titiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Menurut Titiek, Komisi IV DPR juga akan membentuk Panitia Kerja (Panja) Alih Fungsi Lahan. 

"Kemudian kami juga akan membentuk Panja Alih Fungsi Lahan. Jadi untuk supaya bisa membahas lebih lanjut lagi apa-apa ke depannya yang boleh dan tidak boleh dilakukan," katanya.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut