Viral Aksi Heroik Anggota BPBD Lumajang Panjat Tiang Bendera 15 Meter Perbaiki Tali Putus

LUMAJANG, iNews.id – Aksi heroik anggota BPBD Lumajang, Sulasmono Mahmud, memanjat tiang bendera setinggi 15 meter untuk memperbaiki tali bendera yang putus viral di media sosial. 

Peristiwa itu terjadi saat Paskibra melakukan latihan untuk upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Alun-Alun Lumajang, Senin (4/8/2025).

Namun lahitan mendadak terhenti akibat tali bendera yang kusut dan tersangkut di puncak tiang. Melihat situasi tersebut, Sulasmono, yang sedang berada di lokasi, secara spontan memutuskan untuk memanjat tiang bendera.

Meski tanpa alat pengaman, Mahmud dengan tanpa rasa takut memanjat tiang. Suasana pun tampak tegang, terlebih beberapa kali Sulasmono nyaris melorot. Dia juga beberapa kali berhenti untuk mengumpulkan tenaga.

Setelah dirasa pulih, dia kembali memanjat hingga akhirnya mencapai puncak dan berhasil memperbaiki tali bendera. 

Usai berhasil memasangkan tali bendera, Sulasmono mendapat ucapan selamat dan apresiasi.

“Saya lihat anak-anak Paskibra kesulitan, dan latihan terhenti. Tanpa pikir panjang, saya langsung naik untuk membantu,” ujar Sulasmono, yang dikenal sebagai relawan BPBD berpengalaman. 

Aksi ini membuat para penonton, termasuk pelatih Paskibra dan warga sekitar, menahan napas karena risiko tinggi yang dihadapi.

Meski harus bersusah payah melawan angin dan posisi tiang yang licin, Sulasmono berhasil mencapai puncak dan memperbaiki tali bendera dalam waktu sekitar 10 menit. Setelah tali diperbaiki, latihan Paskibra untuk upacara HUT RI ke-80, yang dijadwalkan pada 17 Agustus 2025, dapat dilanjutkan dengan lancar. 

Aksi heroik ini menuai pujian dari pelatih Paskibra, Letkol Inf (Purn) Sugiono, yang menyebut dedikasi Sulasmono sebagai teladan semangat patriotisme. “Kami sangat berterima kasih. Tanpa bantuan Pak Mahmud, latihan bisa tertunda lama,” ujarnya.

Sulasmono mengaku senang bisa berkontribusi meski menyadari bahaya yang dihadapi. “Saya tahu ini berisiko, tapi demi kelancaran persiapan upacara, saya rela. Ini juga wujud cinta saya pada negara,” katanya dengan rendah hati. 

Kepala BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, juga mengapresiasi inisiatif Sulasmono, namun mengingatkan agar tindakan serupa di masa depan dilakukan dengan alat pengaman untuk mencegah kecelakaan. “Kami bangga, tapi keselamatan tetap prioritas,” ujarnya.