Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Viral Malam Mencekam di Polres Lumajang, Massa Ngamuk Serang Kantor Polisi
Advertisement . Scroll to see content

Viral Malam Mencekam di Polres Lumajang, Massa Ngamuk Serang Kantor Polisi

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:37:00 WIB
Viral Malam Mencekam di Polres Lumajang, Massa Ngamuk Serang Kantor Polisi
Baca Berita

LUMAJANG, iNews.id – Markas Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur diserang puluhan warga pada Minggu malam (12/10/2025). Aksi anarkistis ini diduga dipicu oleh kemarahan massa yang tidak terima atas kematian Rudi Hartono (35), seorang warga Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung, yang sebelumnya diamankan polisi karena diduga pencuri hewan ternak.

Dalam video mencekam yang viral di media sosial, massa warga terlihat mendatangi Polres Lumajang dengan penuh amarah sekitar pukul 20.30 WIB. Mereka berusaha menerobos masuk ke area kantor polisi dan merusak pintu gerbang utama.

Selain itu massa juga melemparkan batu dan benda tumpul ke arah bangunan Mapolres. Akibatnya, beberapa bagian bangunan seperti lantai depan, papan nama, dan pelang pintu masuk mengalami kerusakan. Situasi sempat memanas hingga petugas melakukan pengamanan ketat untuk mencegah bentrok lebih luas.

Kericuhan bermula dari kabar meninggalnya Rudi Hartono, seorang pria yang sehari sebelumnya diamankan polisi karena dugaan pencurian hewan. Rudi dikabarkan meninggal dunia pada Minggu petang, beberapa jam sebelum berlangsungnya aksi penyerangan warga.

Keluarga korban menduga ada kejanggalan di balik kematiannya. Mereka mengaku menemukan luka tembak di bagian kaki dan memar di beberapa bagian tubuh. Keluarga pun meminta agar dilakukan autopsi untuk mengungkap penyebab pasti kematian Rudi.

“Kami ingin kasus ini ditindaklanjuti secara terbuka. Kami juga meminta dilakukan autopsi terhadap jenazah almarhum karena ada sejumlah luka memar di tubuhnya,” ujar Samsul adik korban dikutip dari iNews Lumajang, Senin (13/10/2025).

Seusai penyerangan, polisi langsung bergerak cepat. Sebanyak 18 warga yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan ini diamankan untuk dimintai keterangan.

“Kami telah mengamankan 18 orang untuk dimintai keterangan terkait peristiwa penyerangan Mapolres Lumajang,” kata Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro, Senin (13/10/2025).

Polisi juga memastikan situasi di Mapolres Lumajang kini berangsur kondusif setelah petugas gabungan dari Brimob dan TNI diterjunkan untuk memperkuat penjagaan.

Sementara itu, jenazah Rudi Hartono telah dibawa ke RS dr Haryoto Lumajang untuk dilakukan autopsi forensik. Langkah ini diambil guna mengetahui penyebab pasti kematian dan memastikan tidak adanya kekerasan berlebihan dalam proses penangkapan.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut