Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Viral Momen Menteri Ara Semprot Pj Bupati Flores Timur soal Lokasi Relokasi Pengungsi
Advertisement . Scroll to see content

Viral Momen Menteri Ara Semprot Pj Bupati Flores Timur soal Lokasi Relokasi Pengungsi

Sabtu, 16 November 2024 - 16:59:00 WIB
Viral Momen Menteri Ara Semprot Pj Bupati Flores Timur soal Lokasi Relokasi Pengungsi
Baca Berita

FLORES TIMUR, iNews.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegur Pj Bupati Flores Timur Sulastri Rasyid lantaran belum tahu letak lokasi relokasi pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Momen Menteri Ara menyemprot Pj Bupati Flotim ini terekam video dan viral di media sosial.

Dalam video awalnya rombongan dari Kementerian PKP bersama BNPB dan pejabat Pemkab Flotim datang untuk mengecek lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat relokasi warga korban erupsi.

Di tengah perjalanan, Menteri Ara menanyakan soal titik persisnya tempat relokasi dan dijawab Pj Bupati Flotim dengan menunjuk ke suatu tempat.

"Ibu masih kuat? Kalau kita gak survei kita gak bakalan tahu," ujar Menteri Ara dikutip Jumat (15/11/2024).

Menteri Ara kemudian menanyakan kepada pj bupati apakah pernah mendatangi langsung lokasi yang rencananya menjadi tempat relokasi.

"Ibu pernah ke sini gak?," kata Menteri Ara.

Pj Bupati Flotim lalu menjawab jika ini pertama kalinya dia pergi untuk meninjau lokasi.

"Ibu belum pernah ke sini? Pertama kali dengan saya kan. Kalau Ibu usulkan harusnya cek dulu Ibu," ucap Menteri Ara dengan nada sedikit kesal.

Menurutnya tidak elegan kalau Pj Bupati Flotim mengusulkan lokasi tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu.

"Harus cek dulu baru usulkan, bukan sebaliknya. Jadi kami menghargai surat Ibu, makanya kami semua turun cek hari ini," ucapnya disambut tawa rombongan lainnya.

Setelah itu, rombongan lainnya bergerak meninjau lokasi relokasi yang disiapkan untuk para pengungsi akibat erupsi. Rencananya ada dua lokasi yang disiapkan pemda setempat di Kobasoma dan Konga. Saat ini keduanya dalam proses survei.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut