Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ruben Amorim Ngamuk Man United Ditahan West Ham
Advertisement . Scroll to see content

10 Pemain Tersubur Sepanjang Sejarah Liga Inggris, Aguero Nomor 4

Sabtu, 21 Maret 2020 - 16:28:00 WIB
10 Pemain Tersubur Sepanjang Sejarah Liga Inggris, Aguero Nomor 4
Striker Manchester City Sergio Aguero. (Foto: Premier League)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id Premier League sudah bergulir selama 28 tahun. Sudah banyak pemain-pemain top yang menunjukkan kelasnya di kompetisi tertinggi negeri yang dipimpin Ratu Elizabeth II itu.

Namun, dari 28 musim yang sudah dimainkan sejak pertama kali bergulir tahun 1992, hanya ada sembilan pemain yang mampu mencetak 150 gol atau lebih.

Dan, dari 10 pemain tersubur sepanjang sejarah, hanya ada dua orang non-Inggris yang tercatat di barisan terhormat tersebut. Berikut ulasannya:

10. Les Ferdinand (351 Laga, 149 gol)

Les Ferdinand. (Foto: punditfeed.com)

Pemilik nama lengkap Leslie Ferdinand itu memulai debutnya di Premier League pada usia 20 tahun  bersama Queens Park Rangers, 20 April 1987. Tiga tahun di klub tersebut, dia sempat dipinjamkan ke klub Turki Besiktas selama setahun sebelum dijual ke Newcastle United pada 1995.

Dalam dua musim di Newcastle inilah Ferdinand menunjukkan pesonanya yang membuat Tottenham Hotspur kepincut merekrutnya dengan mahar 6 juta poundsterling pada 1997.

Setelah dari Tottenham, dia sempat menyambangi Leicester City, Bolton Wanderers, Reading, sebelum mengakhiri kariernya sebagai pemain di Watford pada 2006. Total, dia mengemas 149 gol dari 351 penampilannya di Premier League.

 

9. Michael Owen (326 Laga, 150 gol)

Michael Owen. (Foto: Sky Sports)

Michael Owen merayakan ulang tahun ke-17 dengan tanda tangan kontrak bersama Liverpool pada 1996. Pelatih The Reds saat itu, Roy Evans, langsung memasukkannya ke skuat senior. Kesempatan itu dijawab striker kelahiran Chester 14 Desember 1979 itu dengan penampilan gemilang. Delapan musim berkarier di Anfield, Owen mampu mencetak 118 gol dari 216 penampilannya.

Ketajaman sang striker membuat Real Madrid kepincut merekrutnya dengan banderol 8 juta poundsterling pada 3 Agustus 2004 plus gelandang Antonio Nunez diberikan untuk Liverpool. Namun, tanah Spanyol ternyata kurang membuatnya bersinar sehingga dia kembali ke Inggris bergabung dengan Newcastle United pada 2005.

Kemudian, Manchester United memboyongnya pada 2009. Di Old Trafford akhirnya Owen merasakan nikmatnya jadi juara Premier League pada 2010/2011.

Di akhir kariernya, Owen sempat bergabung dengan Stoke City pada 2012 sebelum memutuskan pensiun di akhir musim tersebut. Total, dia mencetak 150 gol dari 326 aksinya di tanah Inggris.

8. Jermain Defoe (496 Laga, 162 gol)

Jermain Defoe. (Foto: As)

Jermain Colin Defoe nama lengkapnya. Dia tercatat menjadi salah satu pemain yang mampu mencetak lebih dari 150 gol di Premier League. Total dia mengemas 162 gol dari 496 pertandingan di sana.

Striker kelahiran 7 Oktober 1982 itu memulai karier bersama West Ham United pada 1999. Kemudian, dia sempat dipinjamkan semusim ke AFC Bournemouth pada 2000, sebelum dijual ke Tottenham Hotspur pada 2004.

Di klub berjuluk The Lilywhites itu Defoe memperlihatkan agresivitasnya dalam tiga kali periode bergabung klub London Utara itu. Selain Tottenham, dia juga sempat berkostum Portsmouth, Toronto FC, Sunderland, sebelum dipinjamkan ke klub Skotlandia Rangers FC awal musim ini.

 

7. Robbie Fowler (379 Laga, 163 gol)

Robbie Fowler. (Foto: The Sun)

Sebelum Owen mengguncang Anfield, Liverpudlian lebih dulu memuja Robbie Fowler yang menembus tim utama Liverpool pada 1993 di usia 17 tahun. Sembilan musim di sana, striker kelahiran 9 April 1975 itu mampu menyumbang 120 gol dari 236 penampilannya.

Sayang, Fowler tak mampu mempersembahkan titel Premier League untuk Liverpool. Namun, dia mampu memberikan satu trofi Piala FA, dua kampiun Piala Liga Inggris, satu Piala UEFA, dan satu gelar Piala Super Eropa untuk klub Merseyside itu.

Namun, munculnya Owen dan Emile Heskey membuat Fowler tersingkir dari tim utama. Kondisi ini membuatnya hengkang ke Leeds United pada 2001 sebelum bergabung Manchester City pada 2003.

Pada 2006, Fowler memilih mudik ke Anfield. Namun, dia hanya semusim di sana sebelum kembali pergi di akhir musim. Kemudian, Cardiff City, Blackburn Rovers, jadi pelabuhan berikutnya sebelum dia memutuskan merantau ke Liga Australia bermain dengan  North Queensland Fury, dan Perth Glory. Pada akhir kariernya, Fowler memilih mencicipi Liga Thailand bersama Muangthong United.        

6. Thierry Henry (258 Laga, 175 gol)

Thierry Henry. (Foto: Football London)

Thierry Henry menjadi pemain asing pertama yang mampu menembus catatan lebih dari 150 gol di Premier League. Total, penyerang Prancis itu mencetak 175 gol dari 258 laga.  

Henry datang ke Inggris dan bergabung Arsenal pada 1999 setelah merasakan musim suram di Juventus. Di London, dia menjadi bintang dan membawa The Gunners dua kali juara Premier League, dua Piala FA, dua Community Shield, dan sekali melaju ke final Liga Champions.

Pada 2007, Arsenal melepasnya ke Barcelona dengan banderol 24 juta poundsterling. Tiga musim di Camp Nou, Henry hijrah ke Amerika Serikat untuk bergabung New York Red Bulls selama empat tahun.

 

5. Frank Lampard (609 Laga, 177 gol)

Frank Lampard. (Foto: Fox Sport)

Frank Lampard merupakan satu-satunya pemain yang bukan striker yang masuk barisan pemain yang mampu mencetak 150 gol atau lebih di Premier League. Total dia mencetak 177 gol dari 609 penampilannya, dan mampu membawa The Blues tiga kali juara.  

Dua musim sebelum pensiun, Lampard sempat bergabung dengan Manchester City pada 2014/2015 dan juga New York City setahun kemudian.

4. Sergio Aguero (261 Laga, 180 gol)

Striker Manchester City, Sergio Aguero (Foto: Manchester Evening)

Sergio Aguero menjadi satu-satunya pemain masih aktif yang tercatat dalam 10 besar tersubur di Premier League. Total dia mencetak 180 gol dari 261 penampilannya yang semuanya bersama Manchester City.

Striker Argentina itu diboyong dari Atletico Madrid pada Juli 2011 dengan banderol 35 juta poundsterling. Lima musim di Etihad Stadium, dia mampu empat kali membawa The Citizens juara Premier League, satu Piala FA, lima Piala Liga, dan tiga Piala FA.

 

3. Andy Cole (414 Laga, 187 gol)

Andy Cole. (Foto: Sky Sports)

Bomber bernama lengkap Andrew Cole itu memulai karier profesionalnya bersama Arsenal pada 1989. Namun, striker yang lebih dikenal dengan nama Andy Cole itu baru bersinar saat berkostum Newcastle United pada 1993-1995.

Aksinya bersama The Magpies itu yang membuat Manchester United membelinya dengan harga 7 juta poundsterling pada Januari 1995.

Di Old Trafford, Cole harus bersaing dengan Dwight Yorke, Teddy Sheringham, Ole Gunnar Solskjaer. Namun, dia mampu memenangi hati Pelatih Sir Alex Ferguson yang menduetkannya dengan Yorke untuk meraih treble winners Premier League, Piala FA, dan Liga Champions pada 1998/1999. Total dia mampu membawa MU juara Premier League lima kali.

Setelah dari MU, dia berpindah-pindah dari Blackburn Rovers, Fulham, Manchester City, Portsmouth, Birmingham City, Sunderland, Burnley, sebelum pensiun di Notthingham Forest.

2. Wayne Rooney (491 Laga, 208 gol)

Wayne Rooney. (Foto: strettynews.com)

Tahun 2002 tanah Inggris dibuat takjub dengan penampilan remaja berusia 16 tahun bernama Wayne Rooney yang tampil apik bersama Everton. Januari 2003, dia teken kontrak profesional pertamanya bersama The Toffees yang menjadikannya salah satu pesepak bola remaja bergaji termahal.

Pesonanya di Goodison Park membuat MU berani membelinya dengan harga 25,6 juta poundsterling pada 2004. Di Old Trafford, Rooney membantu The Red Devils lima kali juara Premier League, sekali Piala FA, tiga Piala Liga, empat Community Shield, satu Liga Champions, satu Liga Europa, dan satu Piala Dunia Antarklub.

Pada 2017, Rooney mudik ke Everton sebelum bergabung klub MLS DC United setahun berikutnya. Musim ini, dia bergabung klub Divisi Championship Derby County.

 

1.Alan Shearer (441 Laga, 260 gol)

Alan Shearer. (Foto: sportsjoe.ie)

Alan Shearer tercatat sebagai pemain tersubur sepanjang sejarah Premier League sejak melakoni debut bersama Southampton pada 26 Maret 1988.

Shearer bersinar di level tertinggi selama hampir dua dekade. Dia dikenal tajam untuk membuat gol dengan kaki kanan, kiri atau dengan kepalanya.

Ketajamannya mencetak gol membantu Blackburn Rovers juara Premier League 1994/1995. Musim itu, Shearer mencetak 34 gol dari 42 pertandingan yang membuatnya menjadi top skor.

Pada 1996, bomber kelahiran 13 Agustus 1970 itu bergabung klub tanah kelahirannya, Newcastle United, dan mengakhiri kariernya di sana pada 2006.  

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut