Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Tim Kuat Calon Penjegal Timnas Indonesia Sabet Emas SEA Games 2025
Advertisement . Scroll to see content

3 Atlet Indonesia yang Ketahuan Menggunakan Doping, Nomor 1 Peraih Emas SEA Games 

Kamis, 30 Desember 2021 - 21:25:00 WIB
3 Atlet Indonesia yang Ketahuan Menggunakan Doping, Nomor 1 Peraih Emas SEA Games 
Atlet Indonesia yang ketahuan menggunakan doping menjadi catatan buruk dunia olahraga di Indonesia. Ada tiga atlet Indonesia yang pernah tersandung kasus doping (foto: Reuters).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Atlet Indonesia yang ketahuan menggunakan doping menjadi catatan buruk dunia olahraga di Indonesia. Ada tiga atlet Indonesia yang pernah tersandung kasus doping

Doping merupakan zat yang bisa digunakan oleh para atlet untuk menambah stamina dengan cara yang kotor. Untuk itu, penggunaan doping dalam sebuah turnamen sangat dilarang dan mencoreng sportivitas.

Selain itu, dampak yang bisa ditimbulkan ketika seseorang menggunakan doping secara berlebihan sangat tidak baik. Bahkan ada sebagian besar jenis doping yang bisa mengakibatkan kelumpuhan hingga kematian.

Saat ini, ada beberapa atlet Indonesia yang telah terbukti telah menggunakan doping untuk menambah stamina. 

Berikut 3 atlet Indonesia yang ketahuan menggunakan doping:

1. Arif Rahman Nasir (Atlet Kempo)

Arif Rahman Nasir menjadi salah satu atlet Indonesia yang terbukti mengonsumsi doping. Atlet kempo tersebut terbukti menggunakan doping dengan jenis anabolic steroid methandienone pada kejuaraan Sea Games 2011.

Pada saat itu, Arif sebenarnya mampu meraih medali emas di cabang olahraga (cabor) kempo di nomor Kyu Kenshi. Setelah terbukti menggunakan doping, Arif diharuskan untuk mengembalikan medali emas yang telah diraihnya pada saat itu. Hal tersebut tentu mencoreng nama Indonesia yang menjadi tuan rumah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut