Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jorge Lorenzo Bongkar Fakta Mengejutkan! Aksi Rossi Tendang Marquez di Sepang 2015 Itu Sengaja 
Advertisement . Scroll to see content

3 Kali Dipecundangi Marc Marquez, Andrea Dovizioso Tak Menyesal

Jumat, 20 November 2020 - 18:15:00 WIB
3 Kali Dipecundangi Marc Marquez, Andrea Dovizioso Tak Menyesal
Pembalap Ducati Corse Andrea Dovizioso. (Foto: MotoGP)
Advertisement . Scroll to see content

PORTIMAO, iNews.id – Pembalap Ducati Andrea Dovizioso tiga kali gagal juara dunia MotoGP lantaran kalah bersaing dengan rider Repsol Honda Marc Marquez. Meski demikian dia tak pernah merasa dirinya kalah.

Kedua pembalap tersebut saling sikut untuk memperebutkan titel juara dalam tiga musim terakhir yakni 2017, 2018 dan 2019. Namun Marquez yang selalu memenangkan pertarungan dan Dovizioso harus puas jadi runner-up.

Tapi Dovizioso tak pernah merasa kesal meski dipecundangi Marquez tiga kali. Pasalnya rider berkebangsaan Italia itu mengaku sudah berusaha maksimal. Tapi kekuatan The Baby Alien memang sulit ditaklukkan.

“Jika saya memikirkan tiga tahun itu, saya tidak merasa kami kalah. Karena sebelumnya kami jauh tertinggal. Kemudian kami bekerja dan melakukan semuanya bersama dalam tiga tahun itu. Dan itu adalah sesuatu yang istimewa,” kata Dovizioso dikutip dari Motorsport, Jumat (20/11/2020).

“Kami melawan Marc dan Honda. Jadi sangat, sangat sulit bagi kami untuk mengalahkan mereka. Tapi saya sangat senang dengan tiga tahun itu. Saya pikir kami melakukan langkah-langkah penting. Sebuah langkah dalam karier dan sesuatu yang dapat saya tunjukkan,” ujarnya.

Pembalap berusia 34 tahun itu memperkuat Ducati sejak 2013. Kini dia ingin mengucapkan salam perpisahan kepada pabrikan asal kampung halamannya itu. Sebab Dovizioso memutuskan hengkang dan tak akan berpartisipasi pada MotoGP 2021.

Balapan terakhirnya bersama Ducati akan tersaji pada seri pamungkas musim ini yakni Grand Prix Portugal di Algarve International Circuit. Balapan akan berlangsung, Minggu (22/11/2020) akhir pekan ini.

“Ini akan jadi balapan terakhir saya bersama Ducati dan itu pasti akan sangat menyenangkan. Tujuannya menyelesaikan balapan dengan hasil yang bagus. Saya ingin memaksimalkan balapan terakhir. Saya pasti akan merindukan Chief Engineer,” ujarnya.

Dovizioso saat ini menempati peringkat keenam klasemen dengan koleksi 125 poin dan tertinggal 46 angka dari sang juara dunia, Joan Mir (Suzuki Ecstar). Tapi dia masih punya kans finis runner-up karena tertinggal 17 angka dari Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) di posisi kedua. 

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut