5 Blunder Barcelona di Bursa Transfer, Nomor 4 Bikin Cules Murka
BARCELONA, iNews.id - Barcelona adalah salah satu klub terbesar di dunia. Klub Katalan itu selalu aktif di bursa transfer setiap tahunnya.
Namun tak jarang Blaugrana justru salah langkah. Mereka kerap melakukan kesalahan saat mendatangkan atau menjual pemain.
Setidaknya ada lima blunder yang pernah dilakukan Barcelona di bursa transfer. Apa saja?
Berikut ulasannya dikutip dari Sportskeeda, Jumat (19/3/2021):
1. Jual Luis Suarez ke Atletico Madrid

Suarez dikenal sebagai salah satu rekan terbaik untuk Lionel Messi. Dia sudah mencetak 198 gol di semua kompetisi, terbanyak ketiga dalam sejarah Barcelona. Namun, kabar Suarez bakal dijual mulai terdengar ketika pelatih Ronald Koeman tiba di Camp Nou.
Tak lama kemudian Suarez didepak dari skuat. Pihak klub melepasnya ke klub rival yakni Atletico.
Nyatanya performa striker asal Uruguay itu justru tokcer di Atletico. Dia kini sudah mencetak 18 gol, terbanyak kedua setelah Messi (21 gol).
2. Pembelian Phillipe Coutinho yang Kemahalan

Banyak penggemar Liverpool yang patah hati saat Coutinho memilih meninggalkan Anfield ke Camp Nou. Namun, kesepakatan tersebut justru menguntungkan bagi pihak The Reds.
Transfer Coutinho memakan biaya sebesar 165 juta euro atau sekitar Rp2,8 miliar. Itu merupakan salah satu pembelian termahal Barcelona. Tetapi, Coutinho datang dengan cedera paha, sehingga tak bisa tampil optimal.
Hasilnya, Coutinho gagal total di musim pertamanya. Dia dipinjamkan ke Bayern Munchen, lalu kembali dengan harapan tinggi musim ini. Sayang, Coutinho kembali gagal, bahkan dia lama tidak bermain karena cedera.
3. Pembelian Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele

Untuk menggantikan Neymar Jr yang pergi, Barcelona kemudian menebus Griezmann dan Dembele. Untuk Griezmann sendiri, Barcelona harus melewati drama dengan Atletico dan akhirnya harus membayar mahal, senilai 120 juta euro (Rp2 miliar).
Sayangnya performa Griezmann angin-anginan. Sedangkan Dembele sendiri masih sangat rentan dengan cedera.
Performanya juga belum stabil, karena baru mencetak delapan gol dari 31 laga pada semua kompetisi musim ini. Penampilannya belum sepadan dengan banderol 105 juta euro (Rp1,8 miliar) saat didatangkan Barcelona dari Borussia Dortmund.
4. Barter Miralem Pjanic dan Arthur Melo

Pertukaran ini membuat banyak penggemar Barcelona alias Cules murka. Karena Arthur merupakan pemain muda yang disebut-sebut sebagai penerus Xavi Hernandez. Sementara Pjanic sudah berusia 30 tahun.
Setelah beberapa bulan di Barca, Pjanic masih tampak kesulitan menemukan ritmenya. Dia bahkan jarang bermain, lebih sering dicadangkan dan bahkan baru dua kali bermain sealam 90 menit.
Pjanic direkrut Barca dengan harga 60 juta euro (Rp1 miliar), cukup mahal. Hal itu tentu akan membuat Barcalona merugi belasan juta euro jika ingin melepas Pjanic sekarang.
5. Penjualan Luis Figo

Penjualan Figo juga membuat Cules naik pitam. Bagaimana tidak, pemain asal Portugal itu dilepas ke musuh bebuyutannya, Real Madrid.
Padahal, Figo telah memberikan tujuh trofi dalam tempo lima musim untuk Barcelona, pada periode 1995 hingga 2000. Tapi Madrid secara mengejutkan mengaktifkan klausul pelepasannya senilai 62 juta euro (Rp1 triliun).
Hasilnya, Madrid memenangkan tujuh gelar dalam waktu yang nyaris sama. Figo sendiri dikabarkan tak menyesali keputusannya, karena merasa tak dihargai oleh Presiden Barcelona kala itu, Joan Gaspart.
Editor: Reynaldi Hermawan