5 Ganda Putra Indonesia yang Pernah Ranking 1 Dunia, Hendra Setiawan Paling Spesial

JAKARTA, iNews.id - Ada lima ganda putra Indonesia yang pernah ranking 1 Dunia. Nama Hendra Setiawan jadi yang paling spesial.

Alasannya, Hendra mampu jadi nomor 1 dunia dengan pasangan yang berbeda. Pertama, pemain yang dijuluki Dewa Bulu Tangkis ini menjadi nomor 1 dunia bersama Markis Kido.

Baca Juga

Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Brasil U-17: Putu Panji Cetak Gol Bunuh Diri, Garuda Asia Makin Tertinggal 0-2!

Selepas dari Kido, magis Hendra tak luntur. Dia kembali jadi pemain nomor 1 dunia bersama Mohammad Ahsan.

Bahkan duet berjuluk The Daddies ini masih di jajaran papan atas dunia di usai yang tak muda lagi. 

Baca Juga

Hasil Thailand Masters 2023: Bagas/Fikri Gagal ke Final usai Kalah dari Duo Taiwan

Berikut 5 Ganda Putra Indonesia yang Pernah Ranking 1 Dunia

1. Ricky Subagja/Rexy Mainaky

Ricky Subagja/Rexy Mainaky merupakan salah satu legenda bulu tangkis Indonesia. Pasangan ganda putra ini memiliki masa jayanya di era tahun ‘90an. Pasangan Ricky Subagja/Rexy Mainaky ini menjadi ganda putra yang paling disegani. Beragam prestasi telah diberikan pasangan ganda putra kebanggaan Indonesia ini. 

Baca Juga

Thailand Masters 2023 Hari ini: Bagas/Fikri dan Leo/Daniel Beraksi di Semifinal, Live iNews

Ricky/Rexy memiliki 4 titel juara Indonesia Open. Ini menjadi ganda putra dengan gelar Indonesia Open terbanyak. Gelar itu diraih pada tahun 1993, 1994, 1998 dan 1999. Tak hanya itu, Pasangan ini juga pernah meraih medali Emas Olimpiade Athena 1996.

2. Markis Kido/Hendra Setiawan

Baca Juga

Link Live Streaming Semifinal Thailand Masters 2023 Hari Ini, Gratis!

Markis Kido/Hendra Setiawan juga menjadi salah satu pasangan ganda putra yang pernah berada di ranking 1 Dunia. Pasangan ini mendapat ranking tertinggi nya pada 27 September 2007, 8 Oktober 2010. Kemudian pada 21 Januari 2011. 

Berbagai prestasi telah diraih oleh pasangan ini. Mulai dari meraih juara Asian badminton Championships 2005, BWF World Championship 2007, dan Olimpiade Beijing 2008.

Baca Juga

Jadwal Thailand Masters 2023: Leo/Daniel dan Bagas/Fikri Berjuang di Semifinal 

3. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga pernah berjaya di dunia bulu tangkis. Pasangan ganda putra Indonesia ini juga pernah memuncaki ranking 1 dunia. Menurut bwfbadminton.com, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ini menjadi Ranking 1 dunia pada 19 November 2013. Pasangan ini bertahan di Ranking 1 dunia hingga 6 Agustus 2014. 

Berbagai prestasi juga telah diraih pasangan ini. Pasangan dengan julukan The Daddies ini memiliki gelar; 3x BWF World Championship, 1x Thomas Cup, 2x All England, 9x Super Series dan masih banyak lainnya.

4. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dikenal sebagai The Minions. Karena postur mereka yang cukup mungil. Pasangan ini menjadi idola seluruh pecinta bulu tangkis dunia. The Minions ini pernah berada di ranking 1 dunia dengan durasi yang sangat lama. 

The Minions memuncaki ranking 1 dunia pada 16 Maret 2017 hingga 9 Juni 2017. Sempat turun dan kembali memuncaki Ranking dunia pada 27 September 2017 dan bertahan hingga 11 September 2022. The Minions memuncaki Ranking dunia selama hampir 5 tahun lamanya. 

5. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi pasangan yang sedang naik daun di tahun 2022 kemarin. Pasalnya Fajar/Rian berhasil memperoleh 4 gelar juara di tahun 2022. Diantaranya adalah; Denmark Open 2022, Swiss Open 2022, Malaysia Masters Super Series 500, Indonesia Masters Super Series 500.

Pada akhir tahun 2022 kemarin tepatnya 27 Desember 2022, Fajar/Rian berhasil memuncaki ranking BWF di nomor ganda putra. Pasangan ini masih mempertahankan posisinya hingga saat ini (31/01/2023).

Demikian adalah deretan ganda putra Indonesia yang pernah ranking 1 Dunia. Dengan banyaknya pemain Indonesia yang bersaing untuk memuncaki ranking BWF. Bisa dikatakan regenerasi bulutangkis Indonesia cukup baik. Semoga akan terus ada generasi generasi berprestasi berikutnya yang menghiasi perbulutangkisan Indonesia.

Editor: Ibnu Hariyanto