5 Pembalap Ini Absen setelah Juara Dunia, Nomor 3 Meninggal saat Raih Gelar

JAKARTA, iNews.id - Lewis Hamilton meraih gelar juara Formula 1 musim ini. Hal tersebut dipastikan setelah dia memenangkan Grand Prix Turki pada 15 November 2020 lalu.

Namun Hamilton kemungkinan tidak bisa menyelesaikan persaingan hingga seri terakhir. Sebab pembalap Mercedes tersebut masih jalani isolasi usai terpapar Covid-19.

Baca Juga

Hasil Babak Pertama Timnas Futsal Indonesia U-16 vs Thailand di Final Piala AFF Futsal U-16 2025: Skuad Garuda Tertahan 2-2

Untungnya poin Hamilton tak bisa dikejar lagi oleh para pesaing. Situasi ini pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Formula 1.

Berikut ulasannya dikutip dari The Race, Jumat (4/12/2020):

Baca Juga

Curahan Hati Lewis Hamilton Usai Positif Covid-19: Saya Merasa Hancur!

1. Jack Brabham (1960)

Jack Brabham memulai persaingan musim 1960 dengan catatan buruk. Pada GP Argentina yang merupakan seri pertama, dia tak mampu mencapai garis finis. Lalu pada seri berikutnya di GP Monaco, Brabham didiskualifikasi.

Tapi hal itu tidak menyurutkan semangatnya. Secara luar biasa, Brabham tampil dominan dengan meraih lima kemenangan. Dia akhirnya juara di musim tersebut. Tapi Brabham tak bisa tampil pada GP Italia yang jadi seri kesembilan. Balapan diboikot peserta lain karena dianggap menguntungkan tim Ferrari.

2. Phil Hill (1961)

Phil Hill yang membela Ferrari berhasil mengunci gelar juara dunia pada 1961. Namun keberhasilannya itu dibayar mahal, karena pembalap kedua Ferrari, Wolfgang von Trips meninggal dunia akibat kecelakaan.

Dengan alasan berduka, Ferrari beserta Hill memutuskan tidak ikut GP Amerika Serikat (AS), yang menjadi seri penutup. Meski demikian, statis juara Hill tak bisa diganggu gugat kontestan lain.

3. Jochen Rindt (1970)

Jochen Rindt mampu mendominasi balapan musim 1970. Dia memenangkan lima dari 13 seri yang sudah dijadwalkan.

Tapi Rindt pada akhirnya hanya tampil di 10 perlombaan. Pria asal Austria itu meninggal di seri ke-10. Rindt jadi satu-satunya pembalap yang juara dunia ketika sudah tiada.

4. Jackie Stewart (1973)

Jackie Stewart sebenarnya sudah memastikan gelar juara musim 1973. Ketika itu persaingan masih menyisakan dua seri lagi.

Tapi Stewart mengundurkan diri karena rekannya, Francois Cevert kecelakaan saat kualifikasi. Tim Tyrrell pun langsung mundur dari balapan terakhir di GP AS. Stewart juga memutuskan untuk langsung pensiun.

5. Niki Lauda (1977)

Kisah Niki Lauda mungkin sudah banyak diketahui. Dia kesal dengan Ferrari sehingga meninggalkan tim berlogo kuda jingkrak pada akhir 1977.

Saking kesalnya, Lauda memilih angkat kaki setelah memastikan gelar juara dunia 1977. Padahal ada dua balapan lagi yang belum diselesaikan musim itu.

Editor: Bagusthira Evan Pratama