Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marc Marquez Bongkar Rahasia Juara MotoGP 2025, Hormati Tubuh Jadi Kunci Bangkit
Advertisement . Scroll to see content

5 Rival Terkuat Valentino Rossi di MotoGP, Nomor 4 Pernah Setim

Sabtu, 27 November 2021 - 15:41:00 WIB
5 Rival Terkuat Valentino Rossi di MotoGP, Nomor 4 Pernah Setim
Legenda MotoGP, Valentino Rossi. (Foto: lasexta.com)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada 5 rival terkuat Valentino Rossi di MotoGP. Salah satunya pernah menjadi rekan setimnya di Yamaha.

Valentino Rossi telah pensiun dari dunia MotoGP pada akhir musim 2021. Sejak berkarier di MotoGP pada 2000, Rossi sukses menjadi juara dunia sebanyak tujuh kali.

Dikenal jago ngebut bukan berarti Rossi tidak mendapatkan halangan dari pesaingnya. Sejumlah pembalap pernah menjadi rival berat dalam beberapa seri MotoGP.

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi memakai helm bermotif pita berwarna pink dalam seri MotoGP San Marino 2021 di Sirkuit Misano, Minggu (19/9/2021). (Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini)
Valentino Rossi menunggangi motor Petronas Yamaha SRT pada akhir kariernya di MotoGP. (Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini)

Selama kariernya di MotoGP setidaknya ada lima rival yang pernah menjadi pesaing alot Valentino Rossi. Bahkan salah satunya pernah menjadi rekan setimnya saat menunggangi motor Yamaha.

Berikut 5 rival terkuat Valentino Rossi di MotoGP:

1. Max Biaggi

Max Biaggi dan Valentino Rossi (Foto: GPOne)
Valentino Rossi dan Max Biaggi. (Foto: GPOne)

Puncak perseteruan Max Biaggi dan Valentino Rossi terjadi pada MotoGP Jepang 2001 yang digelar di Sirkuit Suzuka. Saat itu, Biaggi yang mulai cari gara-gara dengan menyikut The Doctor –julukan Rossi- di sebuah tikungan.

Alhasil, Rossi harus keluar jalur dan untungnya tidak sampai terjatuh. Dia pun marah dan kembali ke lintasan untuk mati-matian mengejar Biaggi. Setelah berhasil menyalip Biaggi, Rossi mengacungkan jari tengahnya sambil terus fokus dengan lomba.

2. Sete Gibernau

Berikutnya ada Sete Gibernau dengan putaran MotoGP Spanyol tahun 2005. Sebuah seri balap yang tak ubahnya sebagai deklarasi perang di antara Sete Gibernau dan Valentino Rossi.

Saling menyalip di tikungan terakhir, Rossi yang memaksa pembalap Spanyol itu keluar jalur. Hingga akhirnya, dia pun berhasil keluar sebagai pemenang dan tidak mendapatkan penalti.

3. Casey Stoner

Valentino Rossi dan Casey Stoner di bersaing di Sirkuit Laguna Seca 2008 lalu (Foto: Crash)
Valentino Rossi dan Casey Stoner bersaing di Sirkuit Laguna Seca pada 2008 lalu. (Foto: Crash)

Casey Stoner adalah rival bersejarah ketiga bagi Valentino Rossi. Manuver Rossi yang paling terkenal adalah saat menyalipnya di tikungan Corkscrew pada MotoGP Amerika Serikat 2008 di sirkuit Laguna Seca.

Sebaliknya ketegangan keduanya memuncak dengan crash Rossi yang menyebabkan Stoner jatuh di MotoGP Spanyol 2011. Usai finis, Rossi mendatangi garasi Stoner untuk meminta maaf. Namun, dengan nada santai pembalap asal Australia itu membalasnya dengan kalimat: "ambisimu telah menutupi talentamu". Meski begitu Stoner menerima permohonan maaf Rossi.

4. Jorge Lorenzo

Valentino Rossi (kiri) dan Jorge Lorenzo berbincang dalam suatu kesempatan. (Foto: motorsport.com)
Valentino Rossi (kiri) dan Jorge Lorenzo hubungan keduanya kurang dekat meski setim di Yamaha. (Foto: motorsport.com)

Rivalitas antara Rossi dan Lorenzo sudah diprediksi bakal terjadi saat Fiat Yamaha mengumumkan susunan pembalap MotoGP 2008. Rossi sendiri sudah tak menyukai keberadaan Lorenzo di timnya.

Menurut The Doctor, memintanya bertandem dengan rider yang sama kuat adalah bukti bahwa Yamaha tak menghormatinya. Rossi pun meminta garasi mereka dipisahkan oleh tembok pembatas, berdalih itu karena dia menggunakan ban Bridgestone sementara Lorenzo memakai Michelin.

5. Marc Marquez

Valentino Rossi dan Marc Marquez (Foto: GPOne)
Valentino Rossi dan Marc Marquez (Foto: GPOne)

Dulu sahabat, kini musuh, itulah yang menggambarkan Rossi dan Marc Marquez. Marquez yang mengidolakan Rossi sejak anak-anak, menyusul naik ke MotoGP pada 2013.

Keduanya sering bertarung sengit, tapi tetap bersahabat baik sampai 2015. Musim 2015, Rossi memimpin klasemen rider sejak seri pertama, tapi menyebut Marquez bermain-main dengannya di MotoGP Australia. Puncaknya saat Rossi menendang Marquez di MotoGP Malaysia 2015 yang disebut dengan insiden sepang clash.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut