Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengejutkan, Cristiano Ronaldo Putuskan Menetap di Saudi Usai Pensiun dari Sepak Bola
Advertisement . Scroll to see content

6 Kemampuan yang Harus Dimiliki Pemain Futsal, Nomor 2 Ada di Kehidupan Sehari-hari

Selasa, 09 November 2021 - 21:16:00 WIB
6 Kemampuan yang Harus Dimiliki Pemain Futsal, Nomor 2 Ada di Kehidupan Sehari-hari
Ilustrasi futsal. (Foto: MNC Media)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada 6 kemampuan yang harus dimiliki pemain futsal. Seluruhnya wajib diketahui agar bisa mencetak banyak gol dan meraih kemenangan.

Siapa yang tidak kenal dengan olahraga futsal? Sama seperti sepak bola dan bulu tangkis, futsal merupakan olahraga yang digemari masyarakat Indonesia.

Hampir setiap sekolah di penjuru negeri memiliki ekstrakurikuler futsal. Saking populernya, tak jarang pihak sekolah kerap memiliki lapangan futsal dilengkapi gawang kecil agar anak murid bisa menggelar kompetisi.

Tak hanya anak-anak sekolah, orang dewasa pun menggemari olahraga ini. Dari situ bisa diberi kesimpulan bahawa futsal adalah cabang olahraga yang digemari oleh berbagai jenis usia, tanpa memandang latar belakang.

Kerap pula dijumpai sekumpulan karyawan kantoran yang menghilangkan penat bekerja dengan bermain futsal. Mereka unjuk kebolehan antar sesama rekan kerja untuk menunjukkan siapa yang terbaik.

Di luar sekolah dan pekerjaan pun, para remaja kerap unjuk kebolehan memamerkan kemampuan-kemampuan futsal. Sering dijumpai laga-laga persahabatan yang mempertemukan dua tim tongkrongan untuk menguji seberapa hebat kemampuan futsal yang dimiliki.

Ada berbagai macam kemampuan yang perlu diketahui saat bermain futsal. Salah satunya bisa ditemui di kehidupan sehari-hari dan diasah demi menang saat bertanding.

Berikut 6 kemampuan yang harus dimiliki pemain futsal:

1. Sentuhan (Touch)

Pivot merupakan salah satu posisi paling penting dalam permainan Futsal. Pivot atau penyerang murni seringkali dapat mengubah jalannya pertandingan. (foto MNC media)
Seorang pemain futsal menyentuh dan menjaga bola dari serbuan pemain lawan. (foto MNC media)

Sentuhan atau touch adalah teknik mengontrol bola untuk menerima operan dari rekan setim. Pada ekskul atau sekolah futsal, kerap dijumpai drill-drill latihan yang mempertajam kemampuan pemain dalam mengontrol bola.

Kontrol bola yang baik akan sejalan dengan penguasaan bola yang lebih unggul. Jika suatu tim unggul penguasaan bola, maka peluang untuk memenangi permainan akan semakin besar.

Sebagaimana dilansir The Soccer Store, Selasa (9/11/2021), permainan futsal melibatkan tiga kali lebih banyak sentuhan dari pada permainan sepak bola. Melalui sentuhan, seorang pemain dituntut berkonsentrasi dan mempertimbangkan keputusan paling tepat hanya dalam sepersekian detik.

Pemain futsal yang baik dapat mengombinasikan kualitas sentuhan dengan kemampuan mencari dan menciptakan celah bagi rekan-rekannya. Dengan kemampuan ini, sebuah tim dapat mendominasi penguasaan bola dan membuat lawan frustrasi.

2. Pengambilan Keputusan (Decision Making)

Pengambilan keputusan biasa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Memutuskan segala sesuatu dengan cepat dan tepat akan membuat pekerjaan menjadi mudah.

Begitu juga dalam futsal. Pemain dituntut menentukan keputusan paling tepat dalam waktu sepersekian detik. Jika tidak, penguasaan bola akan cepat hilang karena direbut lawan.

Futsal adalah permainan yang intens, durasi penguasaan bola sebuah tim futsal jauh lebih singkat dari pada permainan sepak bola. Oleh karena itu, kemampuan menentukan kapan harus mengoper, kapan harus menembak dan kapan harus menggiring bola harus dipertimbangkan dengan matang dan dalam waktu yang singkat.

Dalam menentukan keputusan terbaik, dibutuhkan konsentrasi yang fokus untuk membaca alur permainan dan melihat ruang kosong untuk menciptakan peluang. Pemain futsal yang baik diharuskan memahami taktik atau strategi permainan berpola.

Jika seorang pemain menguasai hal itu, membaca permainan akan sangat mudah dilakukan. Dengan membaca permainan, seorang pemain bisa menginstruksikan rekan-rekannya dengan tepat dan menjadi pemimpin di dalam tim.

3. Menggiring bola (Dribbling)

Tips dan Trik Coach Panja Pauji: Teknik Dasar Bertahan dan Transisi Futsal (foto: Istimewa)
Kemampuan menggiring wajib dimiliki agar pemain bisa menghindari lawan saat ada bola di kaki. (foto: Istimewa)

Futsal bukanlah permainan yang sekadar mengandalkan kerja sama tim, tetapi juga melibatkan banyak situasi satu lawan satu. Oleh karena itu, kemampuan individu melakukan gerak tipuan untuk mengeliminasi lawan sangat dibutuhkan.

Pemain futsal yang baik diharuskan mampu memenangi duel satu lawan satu dan melewati pemain lawan sembari memegang kendali penuh terhadap bola. Selain itu, diharuskan pula untuk mampu memindahkan bola di antara kedua kaki.

Bermain dan berlatih secara rutin dapat meningkatkan kemampuan ini. Berlatih bersama kawan-kawan tentu membuat latihan menjadi semakin mengasyikkan.

4. Operan pendek (Short passing)

Pemain futsal di Dolano Futsal, Bantul. (Foto: Instagram/@dolanofutsal)
Saat dihadang, pemain bisa memiliki opsi untuk mengoper bola ke rekan setimnya. (Foto: Instagram/@dolanofutsal)

Lapangan futsal tentu lebih kecil dari lapangan sepak bola, ukuran lapangan membuat jarak antar pemain menjadi berdekatan. Oleh karena itu, kemampuan seseorang untuk menyesuaikan tenaga saat memberikan bola kepada rekannya sangat dibutuhkan agar bola tidak mudah dikuasai oleh tim lawan.

Tidak seperti bola sepak, bola futsal memiliki tekstur yang lebih keras dan sulit memantul, Maka dari itu, permaianan bola bawah lebih banyak presentasenya dari pada permainan bola atas.

Memang futsal juga melibatkan bola atas, umumnya berawal dari situasi lemparan penjaga gawang yang diarahkan menuju pemain depan, tetapi permainan operan pendek di bawah lebih besar presentasenya. Pemain futsal dapat dengan mudah membangun serangan dari permainan operan pendek di tanah, permainan operan pendek ala tiki-taka Spanyol lebih efektif diterapkan pada permainan dengan intensitas tinggi dan tempo cepat.

5. Kreativitas (Creativity)

Futsal melibatkan penguasaan bola di ruang yang sangat sempit, dengan maksimal tiga pemain lawan menekan untuk merebut penguasaan bola. Maka dari itu, kemampuan berkreasi dalam ruang sempit dan waktu terbatas sangat dibutuhkan.

Pemain futsal diharuskan melakukan pergerakan yang tidak mudah dibaca atau diprediksi lawan. Jika seorang pemain futsal memiliki kemampuan tersebut, proses membangun serangan akan lebih efektif.

6.  Menembak (Shooting)

Asian Indoor and Martial Arts Games (AIMAG) diundur. Timnas Futsal Indonesia kecewa berat mendengar kabar tersebut. (Foto: MNC Media)
Gaya menembak biasanya akan berpengaruh pada laju bola setelah dilesatkan. (Foto: MNC Media)

Sama halnya dengan sepak bola, futsal juga merupakan permainan yang mengandalkan penyelesaian akhir untuk mencetak gol. Pemain futsal yang baik harus memiliki tenaga yang kuat sehingga mampu menembak bola sekeras mungkin dengan akurasi yang tepat.

Jika seorang pemain futsal menembak dengan keras, bukan tidak mungkin mental penjaga gawang lawan akan jatuh. Sepakan keras dan terukur juga akan lebih sulit dihalau penjaga gawang lawan.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut