7 Fakta Apriyani/Fadia, Ganda Putri Peringkat 133 Dunia Rebut Juara Malaysia Open 2022
KUALA LUMPUR, iNews.id - Ada 7 fakta menarik seusai pebulu tangkis ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjuarai Malaysia Open 2022. Salah satunya mengenai rapor apik mereka sejak pertama kali dipasangkan.
Bermain di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (3/7/2022), Apriyani/Fadia mengukuhkan diri sebagai juara Malaysia Open 2022 seusai melibas wakil China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu. Apriyani/Fadia menang lewat rubber gim dengan skor 21-18, 12-21, dan 21-19.
Sejumlah fakta menarik pun bermunculan seusai keduanya naik podium satu dalam ajang Super 750 tersebut. Salah satunya mengenai rapor apik mereka sejak dipasangkan pada Mei lalu.
7 Fakta Apriyani/Fadia usai Menjuarai Malaysia Open 2022:
1. Pasangan Ganda Putri Baru

Apriyani dan Fadia baru dipasangkan pada bulan Mei lalu. Mereka turun perdana saat tampil di SEA Games 2021 Vietnam.
Saat itu, Apriyani mengaku tidak menargetkan apa-apa di ajang multievent tersebut. Namun, hasilnya justru lebih dari apa yang mereka bayangkan.
Saat itu, Apriyani/Fadia langsung menyumbangkan emas untuk Indonesia. Keduanya mengalahkan wakil Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakaarn Aimsaard 21-17, 21-14.
2. Menyentuh 2 Final BWF World Tour
Final Malaysia Open 2022 merupakan final kedua BWF World Tour yang dirasakan Apriyani/Fadia. Sebelumnya, mereka mencapai final di Indonesia Masters 2022 yang berlangsung di Jakarta.
Sayangnya, Apriyani/Fadia dikalahkan jagoan China, Cheng Qingchen/Jia Yifan. Mereka kalah dua gim langsung dengan skor 18-21, 12-21.
3. Tumbangkan 2 Unggulan demi Juara Malaysia Open 2022

Dua unggulan dilibas oleh Apriyani/Fadia demi melaju ke final dan juara Malaysia Open 2022. Yang pertama ialah wakil Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Matusyama/Shida yang merupakan unggulan keenam ajang ini dikalahkan Apriyani/Fadia pada babak 16 besar. Saat itu Apriyani/Fadia menang dua gim langsung 21-16, 21-15.
Kemudian pada babak perempat final Apriyani/Fadia berjaya kembali atas unggulan. Tak main-main, karena yang ditumpas ialah unggulan pertama.
Siapakah dia? Siapa lagi kalau bukan Chen Qingchen/Jia Yifan. Apriyani/Fadia menang comeback 14-21, 21-13, dan 21-16.
4. Peringkat 133 Dunia Sabet Juara
Karena terhitung pasangan baru, Apriyani/Fadia memiliki ranking yang jauh dari pesaing-pesaingnya di Malaysia Open 2022. Sebelum menjadi juara Malaysia Open 2022, Apriyani/Fadia di ranking 133 dunia.
Menjadi hebat, karena Apriyani/Fadia sanggup mengalahkan pesaingnya yang rankingnya di atas mereka. Bahkan mereka mampu mengalahkan Chen/Ji yang rankingnya nomor satu dunia!
Adapun lawan Apriyani/Fadia di final Malaysia Open 2022, Zhang/Zheng memiliki ranking yang lebih baik. Mereka kini duduk di posisi 33 dunia.
5. Apriyani/Fadia Bisa Masuk 100 Besar Dunia usai Juara

Cuitan Badminton Lovers @baryuarisandee menjadi viral sebelum final Malaysia Open 2022. Menurutnya, Apriyani/Fadia bisa menembus 100 besar dunia jika jadi juara.
Menurut Bayu, Apriyani/Fadia bisa duduk di posisi 83 dunia karena telah mengikuti 3 BWF World Tour. Berdasarkan patokan prediksi itu, ranking Apriyani/Fadia bisa lebih baik dari itu karena mereka menjuarai Malaysia Open 2022.
6. Apriyani/Fadia Ganda Putri Ketiga Indonesia yang Juarai Malaysia Open
Kiprah ganda putri Indonesia tidak sementereng sektor lain di ajang Malaysia Open 2022. Adapun Apriyani/Fadia merupakan ganda putri ketiga yang berhasil menjuarai ajang ini.
Ganda putri pertama Indonesia yang menjuarai ajang ini ialah Yang Weng Ching/Oei Lin Nio pada edisi 1956. Jauh setelah itu, Indonesia baru meraih Malaysia Open kembali pada 1966 dan 1967 lewat duet Retno Koestijah/Minarni.
Alhasil, Apriyani/Fadia berhasil menuntaskan sektor ganda putri yang puasa juara Malaysia Open selama 55 tahun. Adapun ratu di sektor ini ialah China yang juara sebanyak 25 kali.
7. Rapor Apik Sejak Dipasangkan

Apriyani/Fadia memiliki rapor apik sejak dipasangkan pada Mei 2022 lalu. Keduanya baru kalah 2 kali!
Adapun kekalahan itu dirasakan Apriyani pada ajang Indonesia Masters 2022. Saat itu mereka menjadi runner-up. Lalu, pada Indonesia Open 2022 mereka kalah di perempat final.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya