Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Denmark Open 2025: Leo/Bagas dan Rachel/Febi Tersingkir, Indonesia Kehilangan Dua Wakil
Advertisement . Scroll to see content

7 Fakta Bagas/Fikri Juara All England 2022, Nomor 3 Bikin Ratu Bulu Tangkis Inggris Terpesona

Senin, 21 Maret 2022 - 07:01:00 WIB
7 Fakta Bagas/Fikri Juara All England 2022, Nomor 3 Bikin Ratu Bulu Tangkis Inggris Terpesona
Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juara All England 2022. (Foto: Badminton Photo)
Advertisement . Scroll to see content

BIRMINGHAM, iNews.id - Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juara All England 2022. Prestasi itu diukir setelah mereka mengalahkan seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final, Minggu (20/3/2022) malam WIB.

Bagas/Fikri yang kini berstatus ganda putra peringkat 28 dunia tampil tanpa celah. Buktinya pasangan yang kini disapa Bakri itu menang dua game langsung, 21-19 dan 21-13.

Ada 7 fakta keren yang mengiringi kesuksesan Bagas/Fikri merengkuh gelar All England 2022. Apa saja?

Berikut ulasan selengkapnya seperti yang sudah dirangkum tim iNews.id:

1. Ukir Sejarah Fenomenal

Ini merupakan gelar ganda putra Indonesia ke-22 di All England sepanjang sejarah. Bakri meraihnya di tahun 2022.

Kerennya lagi Bagas/Fikri menyabet titel tersebut dengan status debutan.

Bagas/Fikri menunjukkan mental yang mengagumkan meski baru pertama kali tampil di turnamen tertua di dunia itu. Pasangan muda ini menang dua set langsung 21-19 dan 21-13 atas Ahsan/Hendra (foto: Reuters/Ed Sykes).
Bagas/Fikri menunjukkan mental yang mengagumkan meski baru pertama kali tampil di turnamen tertua di dunia itu. Pasangan muda ini menang dua set langsung 21-19 dan 21-13 atas Ahsan/Hendra (foto: Reuters/Ed Sykes).

2. Penakluk Raksasa

Perjalanan Bagas/Fikri menuju tangga juara All England 2022 begitu fantastis. Mereka berhasil mengalahkan nama-nama besar di sektor ganda putra.

Pertama, Bagas/Fikri mengalahkan juara dunia 2021 asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Kemudian menumbangkan ganda putra nomor satu dunia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di semifinal. Puncaknya menggilas ganda veteran The Daddies di laga pamungkas.

3. Ratu Bulu Tangkis Inggris Terpesona

Ratu bulu tangkis Inggris sekaligus komentator All England 2022, Gill Clark terpesona dengan penampilan apik Bagas/Fikri. Dia mengatakan Bakri bakal menjadi bintang besar di sektor ganda putra dunia tepok bulu.

“Muhammad Sohibul Fikri dan Bagas Maulana telah mengumumkan kedatangan mereka di panggung internasional. Kami memiliki bintang baru di bulu tangkis dunia dalam disiplin ganda putra,” kata perempuan yang akrab disapa Oma Gill itu dikutip dari Badminton Talk.

Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjadi juara All England 2022. Spesialnya, Bagas/Fikri berstatus debutan di ajang ini. (foto: Reuters/Ed Sykes).
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjadi juara All England 2022. Spesialnya, Bagas/Fikri berstatus debutan di ajang ini. (foto: Reuters/Ed Sykes).

4. Samai Rekor Ganda Jepang 

Pencapaian Bagas/Fikri di All England kali ini juga sekaligus menyamai rekor wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe pada edisi 2020 silam.

Pada All England 2020, Endo/Watanabe juga menyingkirkan Minions dan The Daddies sebelum akhirnya jadi juara.

5. Tiga Kali Rajai Perang Saudara

Bagas/Fikri bermain lima kali di All England 2022 sebelum akhirnya juara. Uniknya tiga laga di antaranya melawan rekannya sendiri.

Mereka jumpa Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di babak pertama. Kemudian Minions di semifinal dan Ahsan/Hendra di final.

6. Gelar Mentereng

All England 2022 merupakan gelar paling mentereng Bagas/Fikri sepanjang karier untuk kategori turnamen individu. 

Sebelumnya mereka Juara BWF Tour Super 100 Hyderabad Open 2019 dan Finnish Open 2019 International Challenge. 

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana keluar sebagai juara All England 2022. Pasangan muda Indonesia ini mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. (foto:REUTERS).

7. Air Mata di Birmingham

Fikri sangat terharu kala merengkuh gelar juara. Dia tidak bisa menahan tangis saat pertandingan usai dan kala menaiki podium.

“Saya terharu sampai keluar air mata tidak bisa ditahan karena tidak menyangka bisa juara di sini, gelar ini kami persembahkan untuk Indonesia,” tuturnya.

“Gelar ini untuk PBSI, pelatih, keluarga dan orang-orang tersayang yang selalu dukung selama ini,” tandasnya.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut