Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Ada Kemungkinan Kompetisi IBL 2020 Disetop

Kamis, 02 April 2020 - 10:40:00 WIB
Ada Kemungkinan Kompetisi IBL 2020 Disetop
Logo IBL (foto: IBL)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2020 ditunda sampai batas waktu belum ditentukan. Jika situasi tidak mendukung, ada kemungkinan liga disetop.

IBL menghentikan kompetisi 2020 di seri ketujuh yang seharusnya berlangsung di GOR Bima Sakti, Malang pada 13 Maret lalu sampai waktu belum dipastikan. Langkah tersebut mengikuti keputusan pemerintah meniadakan kegiatan yang mengundang banyak orang sebagai langkah memutus rantai penyebaran Virus Corona di Indonesia.

Operator IBL masih terus mengikuti perkembangan terkini penanganan Virus Corona di Indonesia, bila nantinya situasi darurat tak kunjung menunjukkan penurunan maka pihkanya menyiapkan sejumlah skema alternatif termasuk di dalamnya menyetop kompetisi.

"Kalau misalnya semua berjalan lancar dan sudah diperbolehkan untuk menggelar kompetisi, kami bisa langsung bergerak dan memprediksi paling cepat dilaksanakan itu di minggu keempat Juni. Jadi periodenya Juni-Juli," kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.

"Tapi kalau keadaan sebaliknya maka harus mundur. Nah, toleransi mundur itu kami bisa lakukan sampai September-Oktober, karena kalau masuk ke November-Desember itu sudah masuk ke musim berikutnya. Kan nanti ada draft, rookie, pemain asing dan sebagainya," ujarnya.

Junas tak mau mengambil risiko tetap menggelar pertandingan IBL tanpa ada kepastian dari otoritas berwenang mengenai situasi terkini penyebaran Virus Corona. Ia tetap mengutamakan keselamatan para pebasket, staf pelatih juga penonton.

"Intinya, kesampingkan dulu kompetisi, yang utama adalah keselamatan dan kesehatan pemain. Makanya kami pulangkan pemain asing karena mereka punya keluarga. Tidak fair kalau kami paksa di sini sedangkan keluarganya di negara masing-masing," ucapnya.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut