Ahsan/Hendra Bocorkan Rahasia Sukses Revans ke Ganda Korsel
BANGKOK, iNews.id – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan membocorkan rahasia sukses revans ke ganda Korea Selatan (Korsel), Choi Solgyu/Seo Seung Jae. Mereka mengaku hanya menguatkan strategi dan menikmati permainan.
Ahsan/Hendra memetik hasil manis dalam pertemuannya melawan Choi/Seo di semifinal BWF World Tour Finals 2020. Duet yang dijuluki The Daddies itu menang 23-21 dan 21-13 di Impact Arena, Sabtu (30/1/2021) siang WIB.
Kemenangan tersebut menuntaskan dendam Ahsan/Hendra kepada Choi/Seo. Sebab mereka selalu kalah pada dua laga sebelumnya melawan sang rival.
Pertama, Ahsan/Hendra kandas dari Choi/Seo pada perempat final Yonex Thailand Open 2021, dua pekan lalu. Setelahnya unggulan dua dunia itu kembali kalah pada penyisihan Grup B BWF World Tour Finals, Kamis (28/1/2021).
Tapi kini The Daddies berhasil membalas dua kekalahan beruntun itu. Perasaan gembira menyelimuti hati mereka.
"Akhirnya, saya ingin mengatakan kami menang melawan pasangan Korsel. Strategi kami hari ini adalah menikmati permainan. Karena jika kami bisa menikmati permainan, maka itu akan memperkuat strategi dan bisa menyerang mereka,” kata Ahsan dikutip dari laman BWF.
“Pasangan Korsel memiliki pertahanan dan pergerakan yang sangat baik. Tetapi hari ini kami menyerang lebih dulu untuk mendapatkan poin. Kami hanya mencoba untuk menikmati," ujarnya.
Kemudian Hendra melihat kemenangan bisa didapat lantaran unggul dari segi stamina. Perlu diketahui Seo bermain untuk ganda campuran Korsel bersama Chae Yoo Jung yang kebetulan juga tembus semifinal BWF World Tour Finals.
"Saya juga senang. Sebelumnya kami kalah dua kali dari Korsel. Tapi hari ini kami menang jadi saya merasa senang. Mungkin mereka lelah karena Seo bermain di ganda campuran juga. Tapi hari ini kami mencoba memainkan strategi. Kami pikir level kami semakin baik dan lebih baik,” tutur Hendra.
Kemenangan ini membawa Ahsan/Hendra melaju ke final BWF World Tour Finals. Di fase tersebut The Daddies akan berhadapan dengan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), Minggu (31/1/2021).
Editor: Reynaldi Hermawan