Alami Sindrom Kompartemen, Marc Marquez Jalani Operasi di Lengan Kanannya
MADRID, iNews.id – Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, menjalani operasi di lengan kanannya selepas tes di Valencia pada awal pekan ini. Tindakan tersebut dilakukan karena dia mengalami sindrom kompartemen alias arm pump.
Marquez telah jatuh sebanyak 28 kali sepanjang musim MotoGP 2023. Dia pun mengalami kecelakaan dalam balapan perpisahannya dengan Repsol Honda di GP Valencia 2023 pada akhir pekan lalu setelah ditabrak oleh Jorge Martin.
Namun, pada Selasa, 28 November 2023, The Baby Alien -julukan Marquez- tampil luar biasa dalam debutnya bersama Gresini Ducati pada tes di Valencia. Dia mengakhiri uji coba itu di urutan keempat dengan selisih 0,171 detik saja dari rider Aprilia Racing, Maverick Vinales, yang mencatatkan waktu tercepat.
Meski tampil gemilang dalam tes tersebut, ternyata Marquez menderita arm pump yang telah dirasakannya sepanjang paruh kedua musim 2023. Sehari setelah tes di Valencia, dia pun langsung terbang ke Madrid.
Marquez melakukan operasi dengan Dr Ignacio Roder de Ona agar cederanya itu ditangani dan semuanya telah selesai dengan lancar tanpa kendala. Rider berusia 30 tahun itu menegaskan bahwa tindakan itu diambil agar menatap musim MotoGP 2024 dengan maksimal.
“Pada paruh kedua musim ini, saya menderita sindrom kompartemen di lengan kanan saya. Kami memecahkan masalah pagi ini dengan Dr. Ignacio Roger de Oña dan tim mereka agar siap menghadapi tahun 2024!” tulis Marquez dalam keterangan foto di Twitter-nya, @marcmarquez93, Kamis (30/11/2023).
Sindrom kompartemen atau arm pump atau yang biasa disebut sindrom kompresi otot adalah masalah yang lazim diderita oleh para pembalap sepeda motor. Hal itu disebabkan oleh peningkatan tekanan atau beban pada jaringan yang menyebabkan aliran darah menjadi buruk ke otot-otot di bagian lengan bawah sehingga mengakibatkan rasa sakit dan mati rasa.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan