Alasan Marco Bezzecchi Selebrasi ala Valentino Rossi di MotoGP Valencia 2025
VALENCIA, iNews.id - Marco Bezzecchi menarik perhatian besar setelah melakukan selebrasi ala Valentino Rossi usai menjuarai MotoGP Valencia 2025. Meski terlihat seperti penghormatan untuk sang legenda, Bezzecchi menegaskan selebrasi ikonik itu terjadi secara spontan tanpa dipikirkan sebelumnya.
Bezzecchi tampil dominan dalam balapan penutup musim yang berlangsung di Circuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (16/11/2025). Dia merebut kemenangan dengan performa meyakinkan, melanjutkan tren positif setelah sebelumnya berjaya di Portugal.
Dua kemenangan beruntun itu membawa Bezzecchi mengunci posisi ketiga klasemen akhir dengan total 353 poin. Konsistensinya menjadikan dia sebagai pembalap Aprilia Racing paling menonjol sepanjang musim, terlebih saat Jorge Martin sering absen akibat cedera.
Selebrasi Bezzecchi yang mencium motor langsung mengingatkan publik pada momen legendaris Valentino Rossi saat meraih kemenangan pertama bersama Yamaha di Welkom, Afrika Selatan. Namun menurut Bezzecchi, dirinya sama sekali tidak memikirkan momen itu ketika melakukannya.
“Sejujurnya, saya tidak memikirkan Welkom (dengan perayaan seperti Valentino Rossi), itu sebenarnya hal konyol yang sudah lama dilakukan, hanya saja di Portimao saya lupa melakukannya karena terbawa emosi,” ujar Bezzecchi dikutip dari Motosan, Senin (17/11/2025).
Bezzecchi menambahkan, selebrasi di Valencia muncul sebagai refleks setelah kemenangan penting bagi dirinya dan tim. Dia menyebut hal itu bukan bentuk perbandingan atau upaya meniru Rossi, melainkan murni luapan perasaan yang spontan.
“Itu adalah kemenangan yang sangat indah, bukan berarti kemenangan ini tidak indah, tetapi saat itu saya tidak melakukannya dan, untungnya, hari ini saya bisa melakukannya, tetapi bukan karena alasan itu,” sambungnya.
Bezzecchi juga menyinggung dinamika berat yang dialami Aprilia Racing musim ini. Dengan Martin kerap cedera, dia mengaku harus memikul lebih banyak tanggung jawab di lintasan. Namun situasi tersebut justru membuat hubungan Bezzecchi dengan tim semakin solid.
“Hubungan yang luar biasa, tentu saja saya selalu berterima kasih kepada tim-tim saya, bahkan di masa lalu, tetapi karena pada akhirnya mereka bekerja untuk saya,” kata Bezzecchi.
“Maka sudah menjadi kewajiban saya untuk selalu menunjukkan rasa hormat dan terima kasih yang semestinya kepada mereka,” pungkasnya.
Editor: Abdul Haris