Alasan Sebenarnya Gregoria Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025
SHENZHEN, iNews.id – Kabar mengejutkan datang dari tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Atlet peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu dipastikan absen dari dua turnamen penting China Masters 2025 dan Korea Open 2025, karena kondisi vertigonya kembali kambuh saat tiba di lokasi pertandingan.
Gregoria sejatinya dijadwalkan tampil di China Masters 2025 yang berlangsung pada 16–21 September di Shenzhen, dan Korea Open 2025 di Suwon pada 23–28 September.
Ia bahkan telah tiba di Shenzhen untuk persiapan bertanding. Namun, kondisi fisiknya tiba-tiba menurun setibanya di sana.
Menurut keterangan resmi dari Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, Gregoria mulai merasakan gejala vertigo sejak Minggu (14/9/2025) dan kondisinya tak kunjung membaik hingga keesokan harinya.
“Gregoria mengeluh vertigonya kambuh saat tiba di sini hari Minggu (14/9) kemarin. Saya langsung meminta dia istirahat tapi sampai siang ini kondisinya belum stabil,” ujar Eng Hian dalam rilis resmi PBSI, Senin (15/9/2025).
Melihat kondisi yang tak kunjung membaik, PBSI bersama tim pelatih memutuskan untuk menarik Gregoria dari dua turnamen tersebut. Keputusan ini diambil demi mencegah risiko lebih besar terhadap kondisi kesehatannya.
“Saya lalu berdiskusi dengan pelatihnya, Imam Tohari, dan akhirnya diputuskan untuk ditarik keikutsertaannya dari China Masters dan Korea Open minggu depan,” tambah Eng Hian.
PBSI menegaskan bahwa mereka tak ingin memaksakan Gregoria untuk bertanding dalam kondisi tidak fit. Atlet asal Wonogiri itu akan segera dipulangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan intensif.
“Kami akan menunggu Gregoria sembuh total dan tidak akan memaksakan dia untuk cepat kembali ke lapangan. Semoga pemeriksaan dan pemulihannya berjalan lancar,” tutup Eng Hian.
Absennya Gregoria membuat sektor tunggal putri Indonesia hanya akan diwakili oleh Putri Kusuma Wardani di ajang China Masters 2025.
Meski demikian, Indonesia tetap menurunkan 14 wakil di berbagai sektor, termasuk tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Tunggal Putra
Alwi Farhan
Jonatan Christie
Anthony Sinisuka Ginting
Tunggal Putri
Putri Kusuma Wardani
Ganda Putra
Fajar Alfian / Muhammad Shohibul Fikri
Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani
Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana
Muhammad Rian Ardianto / Yeremia Rambitan
Ganda Putri
Amallia Cahaya Pratiwi / Lanny Tria Mayasari
Febriana Dwipuji Kusuma / Meilysa Trias Puspitasari
Rachel Allessya Rose / Febi Setianingrum
Ganda Campuran
Jafar Hidayatullah / Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu
Amri Syahnawi / Nita Violina Marwah
Adnan Maulana / Indah Cahya Sari Jamil
Editor: Reynaldi Hermawan