Alex Marquez Pesimistis Sisa Balapan MotoGP 2020 bisa Dilangsungkan
CERVERA, iNews.id - Pembalap tim MotoGP Repsol Honda, Alex Marquez, menilai target balapan yang dicanangkan oleh Dorna Sports tidak realistis. Dia ragu seluruh balapan tersisa bisa dilaksanakan.
Delapan seri awal MotoGP 2020 tak bisa berlangsung sesuai jadwal akibat pandemi virus corona (COVID-19). Itu berarti, tidak ada balapan hingga setidaknya Juni 2020.
Ada empat seri balap yang terpaksa dibatalkan yakni GP Qatar, GP Belanda, GP Jerman dan GP Finlandia, sedangkan GP Spanyol, GP Prancis, GP Italia dan GP Catalunya untuk sementara masih ditunda.
Dengan demikian, dari 22 seri balap yang rencananya digelar sepanjang musim 2020 masih ada 16 seri balap yang mungkin bisa dilangsungkan setidaknya sampai Desember.
Menurut Alex Marquez sulit untuk menggelar 16 seri balap dengan jangka waktu cuma enam bulan. Kalaupun ingin tetap menggelar musim balap 2020 harus ada balapan yang dikorbankan.
“Kalender saat ini saya rasa tidak realistis. Musim ini akan berbeda ketimbang sebelumnya. Jika musim dimulai pada Agustus, maka kami hanya bisa tampil di 10 sampai 15 balapan saja,” Marquez kepada Sky Sports.
Dorna sempat mengemukakan usulan balapan tertutup sebagai upaya merampungkan musim. Alex melihat rencana tersebut cukup ideal bila melihat situasi saat ini, meskipun nantinya atmosfer yang tercipta berbeda.
“Kemungkinan besar balapan berjalan tanpa penonton, dan hal itu bakal aneh. Tetapi, yang paling penting adalah memastikan mereka berada di rumah. Sementara kami para pembalap 100 persen siap,” ujarnya.
Lebih lanjut, Alex yang merupakan juara Moto2 2019 merasa dirugikan oleh penundaan musim yang berkepanjangan. Pasalnya, dia musim ini berstatuskan pembalap debutan, dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
“Tidak mudah bagi pembalap debutan untuk bertahan dalam waktu lama. Namun, kami harus tetap tenang dan bersaing. Situasinya sama bagi semua pembalap,” tuturnya.
Editor: Arif Budiwinarto