Alex Marquez Tak Terbebani Status Runner-up, Siap Tantang Gelar Juara MotoGP 2026
BOLOGNA, iNews.id – Pembalap Gresini Ducati, Alex Marquez, menegaskan dirinya tak terbebani dengan status baru sebagai runner-up MotoGP 2025. Adik dari juara dunia Marc Marquez itu menyadari ekspektasi publik yang tinggi terhadap dirinya, namun justru menjadikannya sebagai motivasi untuk tampil lebih baik pada musim MotoGP 2026.
Musim 2025 menjadi pencapaian tertinggi dalam karier Alex di ajang MotoGP. Pembalap berusia 29 tahun itu berhasil finis di posisi kedua klasemen akhir, tepat di belakang sang kakak, Marc Marquez, yang keluar sebagai juara dunia bersama tim Ducati Lenovo.
Prestasi ini sekaligus menorehkan sejarah baru dalam dunia MotoGP, di mana dua bersaudara berhasil menguasai posisi pertama dan kedua klasemen akhir dalam satu musim. Alex mengaku sangat bangga bisa menjadi bagian dari pencapaian bersejarah tersebut.
“Saya berharap dapat terus melanjutkan tren peningkatan yang telah kita mulai tahun ini, itu hal terpenting: tidak stagnan,” ujar Alex, dikutip dari Crash, Selasa (4/11/2025).
Meski puas dengan hasil musim ini, Alex menilai masih banyak aspek yang perlu ditingkatkan. Menurutnya, fokus utama tim saat ini adalah memperbaiki detail-detail kecil di sirkuit yang selama ini menjadi titik lemah Gresini Ducati.
“Kami perlu menemukan langkah ekstra di sirkuit-sirkuit di mana kami sedikit lebih kesulitan dari biasanya. Tujuannya adalah mengurangi penderitaan dan terus memperbaiki detail-detail kecil, karena selalu ada hal yang perlu diperbaiki,” lanjutnya.
Dengan hasil gemilang tersebut, Alex Marquez kini dipandang sebagai salah satu kandidat kuat peraih gelar juara MotoGP 2026. Dia mengaku tidak kaget dengan anggapan tersebut, sebab posisi runner-up membuatnya otomatis masuk radar pesaing utama di musim depan.
“Saya mengerti, dan itu wajar saja, bahwa setelah finis di posisi kedua, tahun depan kami akan menjadi salah satu nama yang disebut-sebut sebagai penantang gelar, terutama mengetahui bahwa kami akan mengendarai motor pabrikan,” kata Alex.
Alex menegaskan dirinya tidak akan takut dengan tekanan yang datang. Menurutnya, tekanan bisa menjadi hal negatif jika tidak dikelola dengan baik, tetapi juga bisa menjadi sumber motivasi untuk tampil maksimal di setiap balapan.
“Di situlah tekanan dapat menyakiti Anda atau memberi Anda motivasi,” tambah adik Marc Marquez tersebut.
Lebih lanjut, Alex optimistis motor yang akan digunakan pada musim 2026 akan semakin kompetitif. Ia mengungkapkan bahwa tim Gresini Ducati telah melakukan pekerjaan luar biasa sepanjang musim, dan hanya perlu melakukan pembaruan kecil untuk menyempurnakan performa motor.
“Material kami akan sangat bagus; tidak ada lagi yang perlu diubah. Pekerjaan yang telah kami lakukan terbukti efektif, jadi kita lihat saja apakah ada yang bisa ditingkatkan di beberapa area, tetapi filosofi, atmosfer, dan cara kami menghadapi akhir pekan balapan harus tetap sama,” tandas Alex.
Dengan sikap tenang dan fokus tinggi, Alex Marquez menunjukkan bahwa dirinya siap melangkah ke level berikutnya di MotoGP. Tahun depan, tekanan besar bukan lagi sesuatu yang menakutkan, melainkan energi baru untuk mengejar gelar juara dunia pertamanya.
Editor: Abdul Haris