Alex Rins Blak-blakan, Aprilia Disebut Sudah Setara Ducati di MotoGP 2025
MADRID, iNews.id – Alex Rins mengakui kekuatan Aprilia sudah menyamai Ducati usai berakhirnya kompetisi MotoGP 2025, sebuah pernyataan yang menegaskan perubahan peta persaingan balap motor dunia.
Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut menilai perkembangan Aprilia berlangsung sangat cepat sepanjang musim MotoGP 2025. Peningkatan performa itu terlihat jelas terutama pada seri-seri akhir balapan.
Menurut Alex Rins, Aprilia mampu meredam dominasi Ducati yang selama beberapa musim terakhir dikenal sebagai kekuatan utama di MotoGP. Situasi ini membuat persaingan papan atas menjadi semakin ketat.
Performa solid Aprilia tidak terlepas dari kontribusi Marco Bezzecchi. Pembalap asal Italia tersebut tampil konsisten dan sukses membawa Aprilia bersaing di barisan depan.
Bezzecchi bahkan menutup musim MotoGP 2025 dengan finis di peringkat ketiga klasemen pembalap. Hasil itu menjadi bukti konkret peningkatan daya saing Aprilia di level tertinggi.
“Apa yang saya lihat adalah Aprilia berkembang sangat pesat. Levelnya sudah menyamai Ducati,” kata Rins, dikutip dari Crash, Senin (29/12/2025).
Selain Aprilia, Alex Rins juga menyoroti kebangkitan Honda sepanjang MotoGP 2025. Tim pabrikan asal Jepang tersebut menunjukkan progres signifikan di berbagai seri.
Rins menilai pencapaian positif Honda terlihat dari performa Johann Zarco pada awal musim, lalu diikuti peningkatan Luca Marini dan Joan Mir pada balapan-balapan berikutnya.
“Dan Honda juga benar-benar mengalami peningkatan besar. Apa yang dilakukan Johann [Zarco] di awal musim, lalu Marini dan Mir sekarang. Mereka meraih hasil yang sangat bagus,” sambungnya.
Di sisi lain, Rins mengakui Yamaha masih berada sedikit di belakang para rival pabrikan. Kondisi tersebut membuat timnya perlu bekerja lebih keras untuk menutup jarak.
Meski begitu, pembalap asal Spanyol tersebut tetap optimistis terhadap masa depan Yamaha. Dia meyakini perkembangan yang sedang berjalan dapat membawa hasil lebih kompetitif pada musim mendatang.
“Jadi, kelihatannya saat ini kami sedikit tertinggal. Namun, masa depan belum tentu seperti itu,” tutupnya.
Editor: Abdul Haris