Alwi Farhan Takluk dari Tunggal Putra Tuan Rumah di 32 Besar China Masters 2025
SHENZHEN, iNews.id - Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, harus menghentikan langkahnya di babak 32 besar China Masters 2025. Dia tersisih setelah kalah dari wakil tuan rumah, Li Shifeng, dengan skor 16-21 dan 9-21 di Shenzhen Arena, Rabu (17/9/2025).
Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Alwi yang datang dengan harapan bisa menembus babak-babak penting. Lawannya, Li Shifeng, tampil dominan dan menunjukkan kualitas permainan kelas dunia yang sulit diimbangi oleh wakil Indonesia.
Sejak gim pertama dimulai, Alwi tampil percaya diri. Dia sempat unggul 6-4 atas Li Shifeng dan memperlihatkan perlawanan ketat. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama karena lawannya mampu mengejar dan membalikkan keadaan menjadi 11-10.
Li Shifeng kemudian memperlihatkan permainan agresif yang sulit dibendung. Dengan variasi serangan tajam dan tempo cepat, wakil China tersebut akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.
Pada gim kedua, Li Shifeng tampil lebih beringas. Dia langsung unggul jauh 11-1 di interval, meninggalkan Alwi yang tampak kesulitan keluar dari tekanan. Permainan reli panjang yang dipadukan dengan serangan tajam membuat Alwi tidak punya banyak ruang untuk berkembang.
Dominasi itu terus berlanjut hingga akhir pertandingan. Alwi hanya mampu menambah sembilan poin sebelum Li Shifeng menutup gim kedua dengan skor telak 21-9. Hasil ini memastikan langkah wakil tuan rumah menuju babak 16 besar.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Alwi yang masih berusia muda. Meski menunjukkan semangat juang di awal laga, dia perlu meningkatkan konsistensi dan kesiapan menghadapi lawan dengan kualitas lebih tinggi.
Bagi Li Shifeng, kemenangan ini memperkuat reputasinya sebagai salah satu tunggal putra terkuat asal China. Dukungan publik tuan rumah juga membuatnya semakin percaya diri untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini.
Alwi tentu masih memiliki banyak peluang untuk berkembang. Dengan pengalaman menghadapi pemain sekelas Li Shifeng, dia diharapkan bisa lebih matang dalam menghadapi turnamen-turnamen besar selanjutnya.
China Masters 2025 menjadi panggung yang menunjukkan betapa ketatnya persaingan di sektor tunggal putra dunia. Bagi Alwi, setiap pertandingan menghadirkan tantangan sekaligus pembelajaran berharga menuju level permainan yang lebih tinggi.
Editor: Abdul Haris