Ana/Trias Tersingkir di Arctic Open 2025 Usai Dikalahkan Ganda Malaysia
VANTAA, iNews.id – Ganda putri bulu tangkis Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, harus mengakhiri langkah mereka di babak 16 besar Arctic Open 2025. Duet yang akrab disapa Ana/Trias itu kalah dari pasangan unggulan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dalam dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-13, di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Kamis (9/10/2025) sore WIB.
Sejak awal pertandingan, Ana/Trias mencoba mengambil inisiatif dengan gaya bermain cepat dan agresif. Mereka tampil percaya diri, berusaha menekan pertahanan ganda Malaysia yang dikenal solid. Namun, efektivitas serangan pasangan Indonesia masih kurang maksimal dalam menembus pertahanan lawan.
Pearly/Thinaah mampu memanfaatkan celah kecil dari permainan Ana/Trias untuk membalikkan keadaan. Serangan cepat dan variasi pukulan menyilang dari pasangan Malaysia membuat mereka unggul pada jeda interval gim pertama dengan skor 11-7.
Setelah interval, Pearly/Thinaah tampil semakin percaya diri. Mereka menjaga tempo permainan tinggi dan tidak memberi ruang bagi Ana/Trias untuk mengembangkan pola serangan. Alhasil, gim pertama berakhir dengan kemenangan 21-15 untuk pasangan Malaysia yang kini menempati peringkat dua dunia.
Memasuki gim kedua, Ana/Trias berusaha memperbaiki konsistensi permainan. Namun, pasangan Malaysia kembali menguasai jalannya pertandingan sejak awal. Akurasi pengembalian bola dan kecepatan rotasi posisi membuat Ana/Trias kesulitan mencari ritme permainan yang stabil.
Interval gim kedua pun kembali dikuasai oleh Pearly/Thinaah dengan skor 11-4. Kondisi itu membuat pasangan Indonesia berada dalam tekanan besar untuk membalikkan keadaan. Meskipun sempat mencoba menekan melalui serangan bertubi-tubi, Ana/Trias tetap sulit menembus pertahanan rapat yang dibangun Pearly/Thinaah.
Setelah jeda, Pearly/Thinaah semakin tak terbendung. Mereka terus memanfaatkan kelemahan di area tengah pertahanan Ana/Trias. Kombinasi kecepatan dan pukulan tajam membuat pertandingan berakhir cepat, dengan kemenangan Malaysia 21-13 di gim kedua.
Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi Ana/Trias untuk memperbaiki pola komunikasi dan ketahanan di lapangan. Meski gagal melangkah ke perempatfinal, penampilan mereka tetap menunjukkan semangat juang tinggi di ajang BWF World Tour Super 500 tersebut.
Editor: Abdul Haris