Anthony Ginting Targetkan Juara BWF World Tour Finals 2023
JAKARTA, iNews.id- Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, ingin menjadi juara BWF World Tour Finals (WTF) 2023. Dia termotivasi karena pada tahun lalu hanya menjadu runner up.
Ginting menjadi salah satu dari dua tunggal putra Indonesia yang lolos ke WTF Finals 2023. Dia mendapatkan tiket ke turnamen akhir tahun tersebut setelah mengamankan posisi keenam klasemen akhir Race to WTF 2023 dengan raihan 82.840 poin.
Ini akan menjadi kali keenam Onik -sapaan Ginting- lolos ke turnamen yang mempertemukan delapan pemain terbaik sepanjang tahun tersebut. Pada WTF 2022 lalu di Thailand, dia pun meraih hasil terbaiknya dengan menjadi runner up.
Pemain ranking dua dunia itu pun berambisi untuk kembali ke final dan keluar sebagai juara WTF 2023. Namun, dia akan fokus menampilkan performa terbaiknya lebih dulu di setiap pertandingan agar bisa mencapai target tersebut.
“Pastinya setiap pertandingan apalagi lihat hasil tahun lalu di final, pengen jadi yang terbaik atau juara. Tapi ya itu tadi buat mencapai target itu banyak step step yg dilalui dulu,” kata Ginting saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023).
Ginting pun menegaskan bahwa target juara di WTF 2023 itu bakal otomatis menjadi suntikan motivasi baginya untuk terus bekerja keras di setiap latihannya. Dia berharap performanya akan terus meningkat selama masa persiapan yang kurang dari dua pekan lagi sehingga mampu tampil maksimal di turnamen yang akan berlangsung di Hangzhou, China, pada 13-17 Desember itu.
“Memang pasti ada keinginan buat jadi juara di setiap turnamen, apalagi di WTF. Kalau saya punya target pasti memotivasi buat latihan setiap harinya lebih baik lagi. Semoga bisa dari latihan minggu ini dan minggu depan bisa ngikutin terus intensitasnya dan fokus megang starteginya,” jelas pemain berusia 27 tahun itu.
Sebagai pengingat, pada WTF 2022 lalu, Ginting gagal menjadi juara setelah dihajar oleh pemain rangking satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, di partai final. Dia kalah dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 14-21.
Editor: Ibnu Hariyanto