Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Resmi! 5 Wakil Indonesia Lolos ke BWF World Tour Finals 2025, Jafar/Felisha Melengkapi Daftar
Advertisement . Scroll to see content

Anthony Sinisuka Ginting Curhat Jadi Satu-satunya Senior Tersisa di Pelatnas

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:40:00 WIB
Anthony Sinisuka Ginting Curhat Jadi Satu-satunya Senior Tersisa di Pelatnas
Tunggal Putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: IMG/Bagas Abdiel)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idTunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, curhat apa yang dirasakannya setelah menjadi satu-satunya senior tersisa setelah Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, memutuskan untuk menjadi pemain profesional dan meninggalkan Pelatnas PBSI pada Mei 2025. 

Skuad inti kini diisi oleh empat pemain, tiga di antaranya adalah talenta muda yang tengah naik daun, yakni Alwi Farhan, Mohamad Zaki Ubaidillah, dan Yohanes Saut Marcellyno. Meski terdapat perbedaan usia yang cukup jauh, Ginting justru menemukan energi positif dari keberadaan mereka.

"Ya mungkin perbedaannya sekarang yang teman-teman latihannya sekarang kan umurnya lumayan jauh di bawah. Cuma nilai plusnya ya pasti ya jadi keikut semangat dan motivasinya mereka sih setiap harinya," kata Ginting kepada awak media di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis (10/7/2025).

Ginting juga mengapresiasi sikap serius junior-juniornya yang bukan hanya berlatih secara rutin, tetapi juga memiliki kemauan keras untuk memperbaiki kelemahan dan mengasah kelebihan mereka.

"Mereka datang bukan cuma asal latihan. Saya lihat setiap hari ada kemauan yang tinggi buat dia tingkatin, kelemahan apa, kelebihan apa yang mau dia mantepin lagi," lanjut Ginting.


Motivasi dan Semangat yang Menginspirasi

Menurut pemain berusia 28 tahun ini, melihat semangat dan kerja keras para junior secara tidak langsung membuatnya kembali termotivasi dan seolah “ikut muda” kembali. Ia merasa keberadaan Alwi dan kawan-kawan membawa nuansa baru yang membangkitkan gairah juang dalam diri.

"Ngeliat mereka tiap hari ya otomatis kayak ikut semangat juga gitu kan. Jadi lebih ke situ sih," jelas Ginting.

Ginting menambahkan, meskipun atmosfer latihan sebelumnya bersama Jonatan dan Chico juga penuh semangat, namun dinamika bersama pemain muda ini terasa berbeda dan lebih segar, mengingat mereka tengah dalam fase haus prestasi dan ambisi yang besar.

"Kalau umuran mereka ini kan kayak dulu saya seumuran mereka memang lagi haus-hausnya pengen ngejar banget segala macem. Jadi itu yang saya juga keikut gitu. Jadi keikut muda," tambahnya.


Persiapan Matang Menuju Turnamen Internasional

Pasca pemulihan cedera bahu yang sempat mengganggu performanya, Ginting kini siap menunjukkan kemampuan terbaiknya di berbagai ajang internasional. Turnamen terdekat yang akan diikuti adalah Japan Open 2025, yang akan berlangsung pada pekan depan. Setelah itu, Ginting juga direncanakan tampil di China Open 2025.

Kondisi fisik yang sudah mulai pulih dan motivasi yang tinggi di Pelatnas diharapkan mampu mengantarkan Ginting meraih hasil maksimal di turnamen-turnamen tersebut.

Sebagai tunggal putra utama Indonesia, Ginting dihadapkan dengan tantangan besar dari berbagai pemain muda yang juga siap bersaing untuk mengukir prestasi. Dengan situasi ini, mental juara dan motivasi untuk terus berlatih secara maksimal menjadi kunci bagi Ginting dalam menjaga konsistensi performa.

Dengan dukungan Pelatnas PBSI dan atmosfer positif dari para pemain muda, Ginting optimis dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia dalam ajang-ajang bergengsi tahun ini.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut