Apa Kabar Hermawan Susanto? Keponakan Liem Swie King Peraih Medali Olimpiade 1992

JAKARTA, iNews.id- Olimpiade Barcelona 1992 merupakan masa kejayaan bulu tangkis Indonesia, khususnya tunggal putra. Dua tunggal putra Indonesia saat itu, Alan Budikusuma dan Ardy Bernardus Wiranata melaju di partai final.

Akhirnya, Ardy harus mengakui keunggulan Alan Budikusuma dengan skor 2-15 dan 13-18 di final. Terlepas dua nama itu, masih ada tunggal putra yang hebat di era 1990-an. Dia adalah Hermawan Susanto.

Baca Juga

Hasil Liga Italia 2025-2026: Inter Milan vs Lazio 2-0, Atalanta vs Sassuolo Berakhir 0-3!

Hermawan Susanto adalah tunggal putra peraih medali perunggu Olimpiade 1992 di bawah Ardy yang meraih perak dan Alan merah emas. 

Dia kalah dari Ardy di semifinal dalam permain rubber game. Tunggal putra Indonesia saat itu menyampu bersih medali di tunggal putra.

Baca Juga

Kisah Persahabatan Peraih Emas Olimpiade Greysia Polii dengan Ganda Putri Korea : Berawal dari Pesan Menyentuh

Perjalanan karier Hermawan di dunia bulu tangkis amat spesial. Dia besar dan tumbuh dalam keluarga pebulu tangkis. Orang tuanya, Agus Susanto dan Megah Idawati, adalah mantan pemain bulu tangkis nasional dan pernah memperkuat Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia.

Tidak hanya itu, bibi dan pamannya, Megah Inawati dan Liem Swie King, juga mantan pemain bulu tangkis nasional. Hermawan semakin bersinar, sejak bergabung dengan PB Djarum Kudus.

Baca Juga

Apa Kabar Mia Audina? Tunggal Putri Peraih Medali Olimpiade Bagi Indonesia dan Belanda 

Pada saat Olimpiade Barcelona 1992, dia mengalahkan Zhao Jianhua, pemain andalan Tiongkok yang menjadi kandidat juara saat itu. Hal itu sekaligus membuatnya sukses merebut medali perunggu di Olimpiade Barcelona 1992.

Baca Juga

Kisah Hendra Setiawan: Tetap Tampil Bagus di Olimpiade Tokyo meski Baru Pulih dari Covid

Selain memperoleh medali perunggu Olimpiade 1992, pria yang akrab disapa Aim itu juga menjuarai beberapa kejuaraan internasional. Salah satunya adalah membantu Indonesia menjuarai Piala Thomas 1994.

Sejumlah gelar pernah didapatkannya. Sebut saja Malaysia Terbuka 1997, AS Terbuka 1995, Hongkong Terbuka 1993, Belanda Terbuka 1990 dan 1992, China Open 1992, Denmark Terbuka 1991 serta Taiwan Terbuka 1991 dan 1995.

Baca Juga

Lewati Para Legenda, Muhammad Zohri Kini Jadi Pelari Tercepat Indonesia di Olimpiade

Setelah memenangkan berbagai gelar, Hermawan Susanto kemudian pensiun di akhir 1990-an. Hermawan Susanto menikah dengan sesama atlet bulu tangkis Indonesia yakni Sarwendah Kusumawardhani.

View this post on Instagram

A post shared by Sarwendah Kusumawardani (@sarwendahkusumawardani)

Lantas apa kegiatan Hermawan selepas pensiun?

Hermawan tak bisa jauh-jauh dari dunia bulu tangkis. Hermawan dan istri mendirikan klub bulutangkis yang diberi nama Sarwendah Badminton Club (SBC). 

Selain itu, Hermawan tampak beberapa kali ikut dalam kegiatan bulu tangkis dan olahraga lainnya salah satu ambil bagian dalam touch relay obor ASIAN Games 2018 bersama sang istri.

Kini dua pasangan atlet itu hidup bahagia. Pernikahan Hermawan Susanto dengan Sarwendah dikaruniai seorang putra Andrew Susanto. Andrew juga mengikuti jejak bapak dan ibunya mengeluti olahraga bulu tangkis.

Editor: Ibnu Hariyanto